Makassar (ANTARA Sulsel) - Kebakaran kembali terjadi di Jalan Abubakar Lambogo III RT 001/RW 004 Kelurahan Bara-baraya, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Api melalap enam rumah semi permanen di lokasi padat penduduk itu. Petugas pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi kejadian dan secara sigap memadamkan api agar tidak merembet ke rumah lainnya.
Api berhasil dikuasai hampir dua jam. Hingga saat ini petugas masih melakukan indentifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara untuk membuktikan penyebabnya diduga hubungan arus pendek atau human eror dari rumah Herman.
"Ada belasan unit mobil damkar yang diterjunkan ke lokasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir puluhan juta," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Imran Samad.
Dia kembali menyarankan dan mengimbau warga agar selalu waspada serta memeriksa instalasi sambungan listrik serta tidak memakai secara berlebihan apalagi menyambung kabel sembarangan. Selain itu ibu rumah tangga tidak meninggalkan kompor menyala saat memasak.
Selain itu faktor cuaca panas pada musim kemarau ini, kata dia, juga bisa berpotensi terjadinya kebakaran, mengingat panas matahari bisa membakar sampah kering.
Diketahui korban kebakaran tersebut sekitar 11 Kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, yakni Herman Johari (43) sebagai pemulung, Sanusi (70), Syamsul Bahri (54), dan Syamsuddin (43) tidak bekerja, Dewi Murni (48), Leny (41), Indar (65), Lina (36), Feny (31) masing-masing IRT, Rusli (43) Wiraswasta dan Irwan (30) swasta.
Berdasarkan data Dinas Kebakaran Makassar, jumlah kebakaran 2007-2011, yakni pada 2007 jumlah Kejadian 88 kasus dengan objek kebakaran 231 unit rumah. 2008 jumlah Kejadian 102 kasus, objek kebakaran 181 unit rumah.
Sedang pada 2009, jumlah kejadian 174 kasus dengan objek kebakaran 502 unit rumah. Pada 2010 jumlah kejadian 148 kasus, objek kebakaran 231 unit rumah. Pada 2011 hingga September jumlah kejadian mencapai 118 kasus, sedangkan objek kebakaran 309 unit rumah.
Sementara untuk data 2011, musibah kebakaran terjadi sebanyak 160 kali di sejumlah titik di Kota Makassar, kemudian pada 2012 terjadi 148 kasus, selanjutnya 2013 terdapat 175 kasus kebakaran.
Untuk kejadian pada 2014 mencapai 230 kasus. Tahun tersebut merupakan kasus terbanyak dibanding tahun sebelumnya. Bila ditotal kasus selama empat tahun hingga pertengahan tahun 2015 mencapai 825 kasus kebakaran.
"Untuk 2015 mencapai 117 kasus termasuk kejadian kebakaran hari ini yang menambah catatan kasus kebakaran di Makassar," kata Staf Bidang Operasi Disdamkar Makassar, Dian Pratiwi.
Api melalap enam rumah semi permanen di lokasi padat penduduk itu. Petugas pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi kejadian dan secara sigap memadamkan api agar tidak merembet ke rumah lainnya.
Api berhasil dikuasai hampir dua jam. Hingga saat ini petugas masih melakukan indentifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara untuk membuktikan penyebabnya diduga hubungan arus pendek atau human eror dari rumah Herman.
"Ada belasan unit mobil damkar yang diterjunkan ke lokasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir puluhan juta," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Imran Samad.
Dia kembali menyarankan dan mengimbau warga agar selalu waspada serta memeriksa instalasi sambungan listrik serta tidak memakai secara berlebihan apalagi menyambung kabel sembarangan. Selain itu ibu rumah tangga tidak meninggalkan kompor menyala saat memasak.
Selain itu faktor cuaca panas pada musim kemarau ini, kata dia, juga bisa berpotensi terjadinya kebakaran, mengingat panas matahari bisa membakar sampah kering.
Diketahui korban kebakaran tersebut sekitar 11 Kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, yakni Herman Johari (43) sebagai pemulung, Sanusi (70), Syamsul Bahri (54), dan Syamsuddin (43) tidak bekerja, Dewi Murni (48), Leny (41), Indar (65), Lina (36), Feny (31) masing-masing IRT, Rusli (43) Wiraswasta dan Irwan (30) swasta.
Berdasarkan data Dinas Kebakaran Makassar, jumlah kebakaran 2007-2011, yakni pada 2007 jumlah Kejadian 88 kasus dengan objek kebakaran 231 unit rumah. 2008 jumlah Kejadian 102 kasus, objek kebakaran 181 unit rumah.
Sedang pada 2009, jumlah kejadian 174 kasus dengan objek kebakaran 502 unit rumah. Pada 2010 jumlah kejadian 148 kasus, objek kebakaran 231 unit rumah. Pada 2011 hingga September jumlah kejadian mencapai 118 kasus, sedangkan objek kebakaran 309 unit rumah.
Sementara untuk data 2011, musibah kebakaran terjadi sebanyak 160 kali di sejumlah titik di Kota Makassar, kemudian pada 2012 terjadi 148 kasus, selanjutnya 2013 terdapat 175 kasus kebakaran.
Untuk kejadian pada 2014 mencapai 230 kasus. Tahun tersebut merupakan kasus terbanyak dibanding tahun sebelumnya. Bila ditotal kasus selama empat tahun hingga pertengahan tahun 2015 mencapai 825 kasus kebakaran.
"Untuk 2015 mencapai 117 kasus termasuk kejadian kebakaran hari ini yang menambah catatan kasus kebakaran di Makassar," kata Staf Bidang Operasi Disdamkar Makassar, Dian Pratiwi.