Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Jajaran Pemerintah Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan menyambut mahasiswa kuliah kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Kegiatan itu dibuka Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah di Tribun Pantai Seruni Bantaeng, Senin Malam.
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XI Fakultas Ilmu Pendidikan UNM prodi PGSD dan PGPAUD berjumlah kurang lebih 400 orang siap disebar di seluruh kecamatan Kabupaten Bantaeng.
Sejumlah mahasiswa telah mengadakan lokakarya untuk memberi informasi kepada kepala sekolah, guru dan peserta KKN-PPL Terpadu terkait hakikat dan teknik pelaksanaan serta penilaian PPL.
Kepala LPM UNM Prof Dr H Mulyadi dalam sambutannya mengungkapkan, Bantaeng sangat berbeda dengan kabupaten lainnya.
Dia mengaku terkesima dengan keindahan kabupaten ini, Bantaeng yang dulunya terkesan suram, sekarang telah berubah menjadi begitu bercahaya dan luar biasa.
"Terima kasih kepada pemkab Banteng yang telah menerima mahasiswa kami dengan meriah. Baru kali ini kami dijamu sedemikian hebat, ini adalah tanda bahwa anak-anak kami begitu dicintai dan dihargai. Besar harapan saya agar para mahasiswa dapat membalas dengan mengabdi sebaik-baiknya serta banyak belajar karena inilah daerah yang paling maju di Sulawesi Selatan", ujar Mulyadi.
Sementara Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menuturkan bahwa pemerintah akan melakukan segala upaya untuk memperlancar program-program yang dilakukan oleh para mahasiswa.
"Bantaeng merupakan kabupaten pendidikan, diciptakan dengan suasana pendidikan. Mahasiswa KKN-PPL UNM hingga saat ini telah memberi kontribusi besar terhadap peningkatan mutu pendidikan. Maka dari itu pemerintah akan terus memberi dukungan demi kelancaran tugas mahasiswa", kata Nurdin.
Mahasiswa KKN ini tiba di Bantaeng sejak 3 September 2015 dan akan melaksanakan tugas hingga 3 Desember 2015. Total keseluruhan mahasiswa KKN yang diberangkatkan untuk semester ini mencapai 5.002 orang lebih. Ini merupakan rekor terbesar untuk UNM, mengingat tahun lalu hanya 4.040 orang yang diberangkatkan.
Dalam kesempatan tersebut tampak hadir Pembantu Dekan I Dr Abdul Saman, MSi, Kons, Pembantu Dekan III Dr Pattaufi, MSi, Pembantu Dekan IV Dr Parwoto, M.Pd, para pembimbing, serta seluruh Kepala SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan itu dibuka Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah di Tribun Pantai Seruni Bantaeng, Senin Malam.
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XI Fakultas Ilmu Pendidikan UNM prodi PGSD dan PGPAUD berjumlah kurang lebih 400 orang siap disebar di seluruh kecamatan Kabupaten Bantaeng.
Sejumlah mahasiswa telah mengadakan lokakarya untuk memberi informasi kepada kepala sekolah, guru dan peserta KKN-PPL Terpadu terkait hakikat dan teknik pelaksanaan serta penilaian PPL.
Kepala LPM UNM Prof Dr H Mulyadi dalam sambutannya mengungkapkan, Bantaeng sangat berbeda dengan kabupaten lainnya.
Dia mengaku terkesima dengan keindahan kabupaten ini, Bantaeng yang dulunya terkesan suram, sekarang telah berubah menjadi begitu bercahaya dan luar biasa.
"Terima kasih kepada pemkab Banteng yang telah menerima mahasiswa kami dengan meriah. Baru kali ini kami dijamu sedemikian hebat, ini adalah tanda bahwa anak-anak kami begitu dicintai dan dihargai. Besar harapan saya agar para mahasiswa dapat membalas dengan mengabdi sebaik-baiknya serta banyak belajar karena inilah daerah yang paling maju di Sulawesi Selatan", ujar Mulyadi.
Sementara Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menuturkan bahwa pemerintah akan melakukan segala upaya untuk memperlancar program-program yang dilakukan oleh para mahasiswa.
"Bantaeng merupakan kabupaten pendidikan, diciptakan dengan suasana pendidikan. Mahasiswa KKN-PPL UNM hingga saat ini telah memberi kontribusi besar terhadap peningkatan mutu pendidikan. Maka dari itu pemerintah akan terus memberi dukungan demi kelancaran tugas mahasiswa", kata Nurdin.
Mahasiswa KKN ini tiba di Bantaeng sejak 3 September 2015 dan akan melaksanakan tugas hingga 3 Desember 2015. Total keseluruhan mahasiswa KKN yang diberangkatkan untuk semester ini mencapai 5.002 orang lebih. Ini merupakan rekor terbesar untuk UNM, mengingat tahun lalu hanya 4.040 orang yang diberangkatkan.
Dalam kesempatan tersebut tampak hadir Pembantu Dekan I Dr Abdul Saman, MSi, Kons, Pembantu Dekan III Dr Pattaufi, MSi, Pembantu Dekan IV Dr Parwoto, M.Pd, para pembimbing, serta seluruh Kepala SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Bantaeng.