Makassar (ANTARA Sulsel) - Mitra Kukar dipastikan lolos ke semi final meski kalah 1-2 dari tuan rumah PSM Makassar pada babak delapan besar leg II di Stadion Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Dua gol dari PSM yang dicetak Syamsul Chaeruddin pada menit ke 78 dan Agung Prasetyo pada babak perpanjangan waktu tidak mampu mengantar tim Juku Eja melaju ke babak semi final karena kalah dalam jumlah gol tandang.

Mitra Kukar pada pertemuan pertama sukses mengalahkan PSM dengan skor 1-0 di Stadion Aji Imbut Tenggarong. Meski agregat 2-2 namun tim asal Kalimantan Timur itu berhak melaju setelah mamu mencetak gol di kandang PSM.

Tampil dihadapan ribuan suporter membuat PSM tidak punya pilihan lain untuk langsung mengambil inisiatif penyerangan. Sayang upaya tim Juku Eja untuk mencetak gol cepat gagal terwujud karena koordinasi yang baik dari pemain Mitra Kukar.

Sebaliknya tim Mitra Kukar yang datang dengan keunggulan agregat 1-0 di pertemuan awal justru sukses membungkam publik tuan rumah melalui lahirnya gol cepat dari Rizky Pellu pada menit ke 4. Gol ini berawal dari tendangan sudut yang diambil Defri Reski.

Umpan lambung pemain bernomor punggung 77 berhasil disambut dengan sundulan Rizky pellu yang membelokkan arah bola sekeligus membuat tim tamu unggul 1-0.

Tertinggal 0-1, memaksa tim PSM Makassar kembali mengintensifkan penyerangan. Beberapa peluang juga lahir termasuk melalui tendangan sudut meski belum mampu menyamakan kedudukan.

Tim Naga Mekes-julukan Mitra Kukar yang mengandalkan serangan balik juga sukses memperoleh beberapa peluang. Salah satunya melalui Guy Junior Nire pada menit ke 25. Sayang tendangannya dari sudut kanan pertahanan PSM masih mampu ditepis penjaga gawang Dimas Galih Pratama.

Pertandingan yang berjalan cukup panas sejak awal babak ini akhirnya tidak mengalami perubahan skor bagi kedua tim hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua, PSM langsung melakukan pergantian pemain dengan menarik Satrio Syam dan memasukkan Maldini Pali. Upaya memasukkan pemain bernaluri menyerang sebagai upaya mengejar defisiti gol dari Mitra Kukar.

Hal sama juga dilakukan kubu Mitra Kukar yang menarik Eka Ramdhani yang pada babak pertama mengalami cedera dan memasukkan Hendra Ridwan untuk memperkuat lini tengah.

Masuknya beberapa pemain yang bertipe menyerang membuat permainan PSM sedikit lebih hidup. Namun apa yang dilakukan belum mampu memberikan hasil maksimal.

Gol penyeimbang yang ditunggu sejak awal akhirnya baru tiba pada menit ke 78. Gol ini dietak Syamsul Chaeruddin melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Tembakan kapten PSM ini gagal diantisipasi pejaga gawang Mitra Kukar sekaligus membuat skor berubah 1-1.

PSM akhirnya mampu unggu 2-1 melalui Agung Prasetyo di masa injuri time. Sayang gol ini tidak mampu membantu PSM lolos dari babak delapan besar.

Setelah pertandingan berakhir, kericuhan antar pemain terjadi yang melibatkan Syamsul Chaeruddin dan Hendra Ridwan. Kondisi itu membuat suporter yang sejak awal terlihat rusuh semakin gencar melempa botol air mineral ke dalam lapangan. Beruntung kesigapan personel keamanan yang menembakkan gas air mata berhasil meredam kericuhan.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024