Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sanggar Prasbhara Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ikut meramaikan kegiatan Festival Teluk Palu, Sulawesi Tengah selama 26- 28 September 2015.

"Patut kita bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk tampil dalam ajang Festifal Teluk Palu. Meski kegiatan ini hanya bersifat hiburan, namun setidaknya kesempatan ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak untuk tampil di luar provinsi," kata Pimpinan Rombongan Sanggar Prasbhara Manakarra, Mamuju, Zulfadri Syam kepada media di Mamuju, Minggu.

Menurutnya, festifal ini dibuka secara resmi Walikota Palu, Rusdi Mastura serta dihadiri langsung perwakilan dari Kementerian Pariwisata.

Zulfadri menyebutkan, rombongan sanggar Seni asal Sulbar terdiri dari tujuh orang penari, lima pemusik dan tiga orang pendamping.

Ia mengatakan, tim sanggar menampilkan Tari "Tobaine Malaqbi" yang mengisyaratkan keindahan melalui gerak tari serta kemolekan dan kecantikan "Tobaine" (Perempuan) Mamuju.

"Tarian ini menggambarkan keindahan perempuan Mamuju yang dituangkan dalam gerak tari dengan lantunan irama gendang dan suling," urainya.

Para penari asal Mamuju mudah dikenali karena dilengkapi tata rias dengan "Cobo Tallu" atau tiga tanda berada pada dahi penari yang juga menjadi ciri khas perempuan Malabi itu sendiri.

Tujuh penari ini juga memakai gaun merah pertanda warna lambang keberanian serta perpaduan warna kuning sebagai pertanda kecantikan dan keceriaan perempuan asal Mamuju.

Zulfadri menyampaikan, Festifal Teluk Palu menjadi ajang promosi daerah yang memiliki keberagaman budaya dan seni.

"Gelaran dan atraksi seni budaya dari duta-duta wisata beberapa kabupaten di Sulawesi berkumpul dalam event ini. Hal ini tentu menjadi sarana atau wadah untuk mempromosikan daerah Mamuju dikancah regional maupun nasional," ujarnya lagi.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024