Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Dinas Perindistrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Gorontalo menegaskan, belum ada kenaikkan harga elpii tiga kilogram (kg) baik di tingkat distributor, agen dan pangkalan.

Kepala Disperindagkop Kota Gorontalo Irwan Hamzah, Senin, meminta agar masyarakat konsumen jangan percaya dengan isu yang tidak jelas, terutama adanya kenaikkan harga elpiji 12 dan tiga kg, karena sampai saat ini masih normal.

"Untuk Provinsi Gorontalo harga masih mengacu pada surat keputusan Gubernur Gorontalo," Kata Irwan seraya menambahkan bahwa elpiji tiga kg harganya Rp18.000.

Dia menjelaskan, sesuai dengan ketentuan dari pemerintah Provinsi Gorontalo tersebut, maka seluruh pangkalan harus menjual Rp18.000, sehingga jangan ada yang sengaja mempermainkan sebab belum ada perubahan.

Dia mengingatkan, para agen maupun pemilik pangkalan elpiji untuk tidak mempermainkan harga, jika memang ditemukan maka izin usaha akan dicabut dan bila perlu diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Begitu kepada masyarakat diminta, untuk memberikan informasi kepada petugas jika menemukan ada pangkalan ataupun sub agen yang sengaja menaikkan harga elpiji baik tiga maupun 12 kg.

Hengki Igirisa salah seorang sub agen elpiji tiga kg mengatakan, bahwa sampai saat ini belum melakukan kenaikkan harga, tetap masih mengacu pada ketentuan dari pemerintah Provinsi Gorontalo yakni 18 ribu.

"Meskipun terjadi kelangkaan elpiji tiga kilogram, harga tetap disesuaikan dengan ketentuan pemerintah daerah, tidak pernah dinaikkan," Kata Hengki.

"Kami sudah mengingatkan kepada pemilik pangkalan untuk tidak mempermainkan harga, tetap komitmen dengan ketentuan pemerintah," Kata Hengki. 

Pewarta : M.F.Said
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024