Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan menyatakan tetap menyiapkan atlet untuk mengikuti kejuaraan nasional di Jakarta pada 28 Oktober-3 November 2015.
"Kami tetap menyiapkan sejumlah atlet untuk tampil di ke Kejurnas Jakarta meski belum ada kepastian apakah Ketua Percasi Sulsel yang terpilih di Musda nanti merestui atau tidak," jelas Ketua Harian percasi Sulsel Prof Wasir Thalib di Makassar, Kamis.
Untuk kepastian tampil di kejurnas, kata dia, memang masih harus menunggu kepengurusan baru. Sebab untuk kepengurusan sebelumnya yang di pimpin Agus Arifin Nu'mang akan segera berakhir pada saat Musyawarah Daerah 17-18 Oktober 2015.
Pengurus yang ada sementara ini, menurut dia, tentu tidak lagi punya wewenang setelah terpilihnya ketua Percasi Sulsel yang baru. Artinya soal kepastian keberangkatan atlet tentu akan tergantung keputusan pengurus baru nanti.
Mengenai keterlibatan atlet di kejurnas, dirinya mengaku penting untuk lebih meningkatkan kualitas atlet. Apalagi Sulsel sebelumnya sudah dipastikan gagal tampil di PON setelah kalah bersaing dari Sulut di Pra-PON Wilayah Sulawesi.
"Namun kita tentunya mengharapkan siapapun yang terpilih di musda nanti bisa memberangkatkan atlet ke Jakarta. Keterlibatan atlet penting sebagai upaya meningkatkan pengalaman dan kualitas atlet selain untuk mencari prestasi," katanya.
Sementara untuk pelaksanaan Musda Percasi Sulsel 2015, pihaknya saat ini masih menunggu kandidat yang ingin bersaing mengisi posisi Ketua Umum Percasi Sulsel menggantikan Agus Arifin Nu'mang yang sudah dua periode memimpin organisasi tersebut.
Agus Arifin Nu'mang yang juga Wakil Gubernur Sulsel itu berdasarkan aturan ADRT memang sudah terkendala karena sudah memimpin organisasi itu selama dua periode. Namun Agus Arifin Nu'mang bisa saja kembali memimpin organisasi jika mendapatkan dukungan suara dari 24 pengcab di Sulsel.
"Saya pribadi memang masih mendukung Wagub Sulsel untuk menduduki posisi ketua. Namun saya tentu mempersilahkan siapapun yang memenuhi persyaratan dan punya komitmen untuk maju bersaing pada Musda mendatang," katanya.
Untuk menjadi ketua Percasi Sulsel, kata dia, memang dibutuhkan sosok yang punya kepedulian dan siap berkorban baik tenaga dan materi. Sebab banyak agenda baik kejurda ataupu kejurnas yang akan diikuti kedepan.
"Ketua Percasi Sulsel kedepan tentunya harus siap berkorban demi mengangkat prestasi cabang olahraga catur di Sulsel. Kita tidak tertutup bagi siapapun untuk mencalonkan diri jika memang punya komitmen," ujarnya.
Sekretaris Umum Percasi Sulsel, Ichdar Damogalad menyatakan jika ada calon yang bersedia maka pihaknya siap mempertemukan dengan Ketua Percasi Sulsel saat ini untuk membahas atau membicarakan program yang akan dibuat kedepan.
Pihaknya juga tidak mempersoalkan latar belakang kandidat baik itu dari kalangan politisi ataupun pengusaha. Satu hal yang pasti tentu kandidat memang harus memiliki komitmen dan siap berkorban untuk pembinaan atlet kedepan.
"Kami tetap menyiapkan sejumlah atlet untuk tampil di ke Kejurnas Jakarta meski belum ada kepastian apakah Ketua Percasi Sulsel yang terpilih di Musda nanti merestui atau tidak," jelas Ketua Harian percasi Sulsel Prof Wasir Thalib di Makassar, Kamis.
Untuk kepastian tampil di kejurnas, kata dia, memang masih harus menunggu kepengurusan baru. Sebab untuk kepengurusan sebelumnya yang di pimpin Agus Arifin Nu'mang akan segera berakhir pada saat Musyawarah Daerah 17-18 Oktober 2015.
Pengurus yang ada sementara ini, menurut dia, tentu tidak lagi punya wewenang setelah terpilihnya ketua Percasi Sulsel yang baru. Artinya soal kepastian keberangkatan atlet tentu akan tergantung keputusan pengurus baru nanti.
Mengenai keterlibatan atlet di kejurnas, dirinya mengaku penting untuk lebih meningkatkan kualitas atlet. Apalagi Sulsel sebelumnya sudah dipastikan gagal tampil di PON setelah kalah bersaing dari Sulut di Pra-PON Wilayah Sulawesi.
"Namun kita tentunya mengharapkan siapapun yang terpilih di musda nanti bisa memberangkatkan atlet ke Jakarta. Keterlibatan atlet penting sebagai upaya meningkatkan pengalaman dan kualitas atlet selain untuk mencari prestasi," katanya.
Sementara untuk pelaksanaan Musda Percasi Sulsel 2015, pihaknya saat ini masih menunggu kandidat yang ingin bersaing mengisi posisi Ketua Umum Percasi Sulsel menggantikan Agus Arifin Nu'mang yang sudah dua periode memimpin organisasi tersebut.
Agus Arifin Nu'mang yang juga Wakil Gubernur Sulsel itu berdasarkan aturan ADRT memang sudah terkendala karena sudah memimpin organisasi itu selama dua periode. Namun Agus Arifin Nu'mang bisa saja kembali memimpin organisasi jika mendapatkan dukungan suara dari 24 pengcab di Sulsel.
"Saya pribadi memang masih mendukung Wagub Sulsel untuk menduduki posisi ketua. Namun saya tentu mempersilahkan siapapun yang memenuhi persyaratan dan punya komitmen untuk maju bersaing pada Musda mendatang," katanya.
Untuk menjadi ketua Percasi Sulsel, kata dia, memang dibutuhkan sosok yang punya kepedulian dan siap berkorban baik tenaga dan materi. Sebab banyak agenda baik kejurda ataupu kejurnas yang akan diikuti kedepan.
"Ketua Percasi Sulsel kedepan tentunya harus siap berkorban demi mengangkat prestasi cabang olahraga catur di Sulsel. Kita tidak tertutup bagi siapapun untuk mencalonkan diri jika memang punya komitmen," ujarnya.
Sekretaris Umum Percasi Sulsel, Ichdar Damogalad menyatakan jika ada calon yang bersedia maka pihaknya siap mempertemukan dengan Ketua Percasi Sulsel saat ini untuk membahas atau membicarakan program yang akan dibuat kedepan.
Pihaknya juga tidak mempersoalkan latar belakang kandidat baik itu dari kalangan politisi ataupun pengusaha. Satu hal yang pasti tentu kandidat memang harus memiliki komitmen dan siap berkorban untuk pembinaan atlet kedepan.