Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim renang Sulawesi Selatan menyatakan siap ambil bagian dan bersaing pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang "open water swimming" (OWS) atau renang lintas perairan terbuka di Indramayu, Jawa Barat, 23-28 November 2015.

Pelatih Renang Sulsel, Nadwi di Makassar, Jumat, mengatakan memiliki beberapa atlet yang punya potensi untuk meraih hasil maksimal pada cabang olahraga yang pertama kalinya di pertandingan di PON tersebut.

"Kami terus fokus mematangkan beberapa atlet untuk mengikuti Pra-PON cabang open water swimming 2015. Mudah-mudahan atlet yang terpilih bisa membuktikan dirinya layak memperkuat Sulsel dinomor tersebut," katanya.

Untuk pra-PON renang lintas perairan terbuka itu, kata dia, akan mempertandingkan tiga nomor lomba masing-masing nomor 3.000 meter putra-putri, 5.000 meter putra-putri serta nomor bergengsi 10.000 meter putra dan putri.

Tim renang Sulsel rencananya juga mengikuti seluruh nomor yang akan dipertandingan. Pihaknya juga berharap bisa meloloskan seluruh atlet yang akan diturunkan pada babak kualifikasi tersebut.

Ia menjelaskan, berdasarkan aturan PB PON maka setiap atlet yang turun bisa mengikuti dua nomor lomba. Artinya peluang untuk lolos ke PON cukup terbuka lebar dan inilah yang akan dimaksimalkan tim Sulsel kedepan.

"Beberapa atlet juga sudah punya pengalaman tampil di kejuaraan lintas perairan terbuka. Kami tentu optimistis bisa bersaing dan meloloskan banyak atlet ke PON 2016," katanya.

Sementara itu, pelatih renang Sulsel Andre Santosa mengatakan masih ada dua kejuaraan yang akan masuk hitungan untuk PON untuk caang renang yakni Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) Aceh (November) dan kejurnas antarklub di Jakarta, pada Desember 2015.

"Kami sejauh ini maru meloloskan satu atlet dengan status by name atas nama Muhammad Alamzah. Kami tentunya akan terus fokus meningkatkan kecepatan seluruh atlet agar bisa meraih hasil maksimal pada dua ajang tersisa," jelasnya.

Terkait kegagalan tim Sulsel meloloskan atletnya di kejurnas Jawa Tengah, 7-9 Agustus 2015, dirinya berharap tidak terulang di kejuaraan mendatang. Pihaknya juga akan melakukan evaluasi menyeluruh demi meraih hasil yang lebih baik.

Mengenai peluang lolos, kata dia, tentunya hal itu akan dikembalikan dari para atlet sendiri. Sebab lolos tidaknya atlet tergantung dari sejauh mana kecepatan renang mereka dalam pertandingan tersebut.

"Kita masih punya peluang untuk lolos. Kita juga telah menyiapkan program untuk meningkatkan kualitas seluruh atlet," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024