Makassar (ANTARA Sulsel) - Karnaval Fashion Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 18 Oktober didesain berskala nasional, dan akan terus dimodifikasi supaya penyelenggaraannya lebih menarik dari tahun ke tahun.

"Karnaval Fashion Sulsel akan menjadi program yang permanen dan dari tahun ke tahun akan dimodifikasi sehingga tampilannya lebih berskala nasional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel yang juga Ketua Panitia Pelaksana Karnaval Fashion Sulsel Hadi Basalamah di Makassar, Selasa.

Untuk itu, pihaknya akan melibatkan Jember Fashion Carnaval (JFC), dalam kegiatan yang merupakan rangkaian dari peringatan HUT Sulsel ke-346 tersebut.

"Iven ini akan di-`branding` ke skala lebih besar, namun tetap berbasis potensi lokal Sulsel," ujar Hadi.

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, akan dipamerkan merek dari 24 kabupaten/kota. Para peserta akan berkompetisi dalam ajang yang akan menggunakan ruas jalan Jenderal Sudirman sebagai panggung cat walk.

"Ada penilaian dari juri yang memiliki kapasitas dan kapabilitas," imbuhnya.

Ia menuturkan, Karnaval Fashion Sulsel sudah digelar selama tiga kali. Pihaknya sengaja melibatkan JFC untuk memberikan edukasi sehingga tahun depan diharapkan pelaksanaannya sudah memiliki branding tersendiri.

"SKPD lingkup Sulsel diharap ambil peran dan fungsinya masing-masing. Sehingga, di dalam agenda pelaksanaan kelihatan jelas apa fungsi dan perannya masing-masing," paparnya.

Sementara, Sekretaris Panitia Pelaksana Fashion Carnaval Sulsel, Meyke, menambahkan, adapun peserta yang sampai sekarang diterima konfirmasinya dari sekolah sebanyak 100 orang. Selain itu, ada pula beberapa model profesional dan JFC.

"Kami juga bekerjasama dengan asosiasi industri kreatif Sulsel," kata Meyke.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024