Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim selancar angin Sulawesi Selatan sukses merebut dua medali perak pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Indramayu, Jawa Barat, 2-8 Oktober 2015.

Ketua Harian Porlasi Sulsel Basri di Makassar, Selasa, mengatakan dua medali perak itu masing-masing dipersembahkan Rika Riawan (nomor RX-One) dan Riska Riawan yang tampil pada kelas Big Techno putri.

"Kami tentu bersyukur dengan pencapaian kedua atlet di ajang Pra-PON. Hasil ini kta harapkan semakin menambah motivasi atlet untuk terus fokus dalam meningkatkan kualitasnya," jelas Basri yang baru saja di Makassar itu.

Selain merebut dua medali perak, kata dia, kedua atlet juga dipastikan lolos ke PON XIX di Jawa barat pada 2016. Hasil yang diraih keduanya juga merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam persiapan sebelum tampil di babak kualifikasi.

Pada pelaksanaan Pra-PON 2015 itu, menurut dia, bukan hanya dua atlet peraih medali itu yang lolos namun juga atlet yang lain di beberapa kategori atau nomor lomba seperti RSX putra-putri, Mistral One Desain putri, Big Techno putra, serta RX-One putra.

"Seluruh atlet yang kita turunkan sukses merebut tiket ke PON 2016. Kami akan terus berupaya memamksimalkan kemampuan agar bisa bersaing dan merebut medali di PON mendatang," katanya.

Sebelumnya pada cabang layar, tim Sulsel juga sukses merebut dua medali emas dan satu perak pada ajang yang digelar bersamaan dengan selancar angin tersebut.

Adapun dua keping medali emas yang diraih Sulsel sebelumnya yakni dipersembahkan pasangan Ismail/Murhadi ( kelas 470 int) serta Muhammad Dandy yang turun di nomor laser 4,7 putra. Sedangkan satu perak juga diraih pasangan Ismail/Murhadi pada nomor marathon.

Para atlet peraih medali itu juga dipastikan dapat memperkuat Sulsel pada ajang olahraga terbesar se- Tanah Air tersebut.

Pengprov Porlasi Sulsel juga meminta agar atlet yang lolos tidak cepat berpuas diri karena tujuan sesungguhnya yakni meraih medali di PON XIX di Jawa Barat 2016.

Menghadapi Pra-PON 2015, Pengprov Porlasi Sulsel melibatkan sebanyak 22 yang berasal dari cabang layar dan selancar angin.

Artinya selain dari cabang layar, tim Sulsel memang mengandalkan dan berharap medali dari cabang selancar angin. Keterlibatan sejumlah atlet yang punya pengalaman dan prestasi di berbagai kejuaraan tentu menjadi modal berharga menghadapi pertandingan tersebut.

Salah satu pencapaian atlet tersebut, kata dia, saat behasil keluar sebagai juara umum The 1st Merdeka International Open Regatta di Pantai Karnaval Ancol Jakarta, 15-17 Agustus 2014. Tim Sulsel tampil sebagai yang terbaik setelah sukses meraih dua medali emas, dua perak dan satu medali perunggu.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024