Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah atlet Pra-PON Sulawesi Selatan akan memperkuat provinsi itu menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Aceh, November 2015.

Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Selasa, mengatakan atlet Pra-PON Sulsel di antaranya Bayu Ramadhan, Duhril Ramadhan, Magfirah, Feby Ramadhan serta Ifka Widyasari.

"Selain dari atlet pra-PON, tim karate Sulsel juga diperkuat sejumlah atlet hasil seleksi yang kita laksanakan belum lama ini. Mudah-mudahan seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus merebut medali untuk Sulsel,"katanya.

Berdasarkan keputusan awal dari Bapomi Sulsel, pihaknya mendapatkan kuota 15 atlet. Ia sudah menetapkan seluruh atlet pada setiap nomor untuk bisa meraih hasil terbaik.

Pihaknya juga berharap kuota yang diberikan tidak mengalami perubahan. Namun jika ternyata harus dikurangi, akan memilih atlet yang dinilai paling berpotensi menyumbangkan medali bagi kontingen Sulsel pada ajang olahraga mahasiswa terbesar di Indonesia tersebut.

"Kami hanya absen nomor kata beregu putri karena komposisi atlet yang tidak lengkap. Kami juga sudah kirimkan nama-nama atlet ini ke Bapomi Sulsel untuk didaftarkan ke panitia Pomnas 2015," katanya.

Mengenai peluang karateka Sulsel di Pomnas 2015, dirinya mengaku belum bisa memprediksi. Namun berdasarkan capaian atlet di berbagai kejuaraan nasional ia optimistis bisa menyumbangkan medali emas.

"Pada pelaksanaan 2013, kita juga sukses menyumbangkan medali emas untuk Sulsel. Saya kira peluang untuk mengulang sukses itu terbuka lebar dengan kemampuan dan pengalaman atlet di kejurnas sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bapomi Sulsel Abdul Rasyid Jalil menargetkan masuk posisi lima besar di Pomnas Aceh 2015. Untuk merealisasikan itu maka diharapkan bisa mengikuti 12 cabang olahraga diantaranya renang, atletik, pencak silat, karate, sepak takraw, futsal, tenis meja, hingga catur.

Babomi Sulsel juga berharap keterlibatan pihak kampus dalam membantu pembiayaan memang dibutuhkan karena anggaran yang dibutuhkan untuk mengikuti Pomnas 2015 memang cukup besar.

Wakil Rektor III Unhas itu menjelaskan, khusus atlet yang berasal dari Unhas memang telah disepakati akan ditanggung pihak kampus. Hal itu diharapkan bisa diikuti juga kampus lain yang juga menyumbangkan atletnya memperkuat tim Sulsel.

Selain berharap bantuan dari pihak kampus, Bapomi Sulsel juga terus berupaya mencari bantuan anggaran dari sejumlah pihak seperti Pengprov Sulsel, BUMN dan pihak yang lain.

"Jika pada batas waktu yang ditentukan ternyata tidak memiliki anggaran yang mencukupi maka kita tentu terpaksa memangkas jumlah cabang olahraga," ucapnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024