Makassar (ANTARA Sulsel) - Sr. Supervisor External Relation Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) VII Taufikurachman mengatakan dua pekan setelah diluncurkan dalam uji pasar di Sulawesi Selatan (Sulsel), Pertalite berhasil menggerus konsumen Premium.

"Seluruh pemain sudah menyatakan kesiapannya memperkuat tim Gasma Enrekang di Habibie Cup 2015, 9 persen konsumen beralih menggunakan Pertalite dan kecenderungannya terus meningkat," kata Taufikurachman di Makassar, Kamis.

Saat ini, penyaluran Pertalite sudah diperluas ke 42 titik SPBU yang tersebar di Sulawesi Selatan dan Barat. Total penyaluran selama dua pekan mencapai 840 KL dengan rata-rata penyaluran mencapai 60 KL/hari.

"Tren ini menunjukkan bahwa Pertalite diminati oleh konsumen di Sulsel," imbuhnya.

Hal yang cukup menarik, lanjutnya, adalah konsumen Pertamax dan Pertalite sama-sama tumbuh di Sulawesi Selatan.

"Dengan kata lain kedua produk ini semakin diminati," tambahnya.

Meskipun Pertalite terus tumbuh dan hasil uji pasar yang positif, Pertamina MOR VII masih terus melakukan sosialisasi kepada konsumen dan masyarakat.

"Kami terus melakukan upaya peningkatan brand awareness Pertalite kepada konsumen, misalkan sosialisasi melalui Pameran Otomotif Makassar beberapa waktu lalu," ungkap Ibnu Adiwena Customer Relation Pertamina MOR VII.

Pertalite merupakan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memiliki angka Research Octane Number (RON) 90 yang cocok untuk spesifikasi kendaraan bermotor yang banyak beredar saat ini.

Hasilnya bagi kendaraan adalah tarikan yang lebih kuat, kecepatan yang lebih tinggi serta emisi gas buang yang lebih bersih.

Selain keunggulan dari sisi angka oktan, Pertalite juga memiliki zat aditif yang bersifat detergency (pembersih). Adanya zat aditif ini memberikan efek kebersihan mesin yang lebih terjaga. Kandungan anti oksidan dan anti korosi serta pemisah air pada Pertalite dapat menghambat proses korosi dan pembentukan deposit dalam mesin.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024