Kendari (ANTARA Sulsel) - Para raja dari kerajaan nusantara maupun kerajaan luar negeri terdaftar sebagai peserta seminar Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, 12--15 November 2015.

Ketua IV Panitia Pelaksana Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN H.M Damsid di Kendari, Jumat, mengatakan pemateri dan peserta seminar akan mengulas kekayaan budaya keraton.

"Peserta adalah para raja dan akademisi. Sedangkan pemateri termasuk berasal dari para raja dari keraton luar negeri sehingga akan bervariasi," kata Damsid yang juga Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sultra.

Seminar budaya, kata dia, salah satu kegiatan serangkaian ajang budaya dan seni taraf dunia yang bertajuk "Menyongsong dan Mengusung Terwujudnya Asean comunity 2015".

Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN di Kendari, akan diramaikan tarian kolosal para raja dan karnaval yang melibatkan keluarga paguyuban masing-masing kerajaan yang ada di Sultra.

Khusus pameran budaya kata dia, para peserta akan memamerkan properti kerajaan masing-masing seperti senjata peperangan milik kerajaan dan pakain kebesaran raja dari setiap kerajaan.

Pengamat kebudayaan DR Laode Ali Basri mengatakan masyarakat Sultra patut berbangga menjadi penyelenggara Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN.

"Kadang-kadang budaya dan seni tradisional diremehkan, padahal kalau disadari sebagai perekat atau pemersatu," kata Laode.  

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024