Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat menyatakan tetap peduli untuk mengatasi musibah kebakaran hutan yang mengakibatkan kepulan asap telah mengepung sebagian wilayah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dalam sepekan terakhir ini.

"Pemprov belum memberikan reaksi atas musibah kebakaran hutan di Polman karena masih menunggu respon dari Pemkab Polman. Hingga kini Pemkab Polman belum memasukkan laporan resmi ke Pemerintah Provinsi," kata Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga di Mamuju, Senin.

Wagub berpendapat musibah kebakaran hutan lindung di Polman merupakan tanggungjawab bersama untuk mengatasi musibah ini. Namun, segala sesuatunya ada mekanisme yang harus dilalui.

"Selama dia (Pemkab Polman) belum melapor maka pemprov belum bisa beraksi. Kita ini kan sama-sama punya tanggung jawab. Nah, kami menunggu laporannya. Dan sampai saat ini belum ada laporan dari Pemkab Polman," sebut Aladin.

Dia mengungkapkan, musibah yang terjadi di Polman tersebut murni karena ulah tangan manusia yang tak bertanggungjawab.

Karena itu kata dia, pemerintah berpesan agar peristiwa yang terjadi di Polman menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk bisa meminimalisir terjadinya kebakaran hutan.

Kebakaran hutan lindung dan lahan perkebunan milik masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) membuat Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar (AIM) "ngambek" karena minimnya respon dari pemerintah provinsi setempat.

Andi Ibrahim menyebutkan, pemerintah Provinsi belum memberikan bantuan apapun terkait bencana kebakaran yang terjadi di Polman.

"Sampai sekarang belum ada respon dari Pemprov. Jangankan membantu, menelepon saja tidak. Tidak ada kepedulian Pemprov, alasannya tidak ada perintah," sebut politisi Golkar ini.

Untuk mengantisipasi dampak buruk yang mungkin saja ditimbulkan akibat kebakaran tersebut, Ibrahim telah memerintahkan Satpol PP untuk tetap siaga di lokasi bencana.

"Saya sudah siagakan Satpol PP. Saya perintahkan Satpol PP untuk tidak pulang," ucap Ibrahim.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya telah memasang tenda di dalam hutan. Untuk memadamkan api, Pemkab Polman dibantu kepolisian dan Anggota Tentara Nasional Indonesia.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024