Makassar (ANTARA Sulsel) - Kapolres Luwu Timur AKBP Mohamad Alfian Hidayat mengumpulkan semua pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan bantuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai mediator untuk menciptakan suasana keakraban pada ketiganya.

"Saya berkoordinasi dengan KPU dan ingin menciptakan situasi Pilkada yang aman, lancar dan kondusif. Saya mau situasi aman itu terjadi sebelum dan sesudah pilkada," ujar Moh Alfian di Luwu Timur, Kamis.

Tiga pasangan calon masing-masing Nur Husain-Esra Lamban, Muh Thorieg Husler-Irwan Bahri Syam dan Badaruddin Andi Piccunang-Andi Baso Makmur.

Bahkan ketiga pasangan ini mengapresiasi langkah Kapolres Luwu Timur AKBP Mohamad Alfian Hidayat dan KPU yang memfasilitasi silahtuhrahmi dalam bentuk coffee morning di warung kopi.

Dalam pertemuan ini, ketiga calon bupati tampil kompak dan saling akrab satu sama lain. Mereka bercengkrama sembari melepas senyum kepada pengunjung warkop.

"Kami mengharapkan suasana seperti ini tetap terjaga. Bukan hanya di masa kampanye, namun hingga pesta demokrasi Pilkada selesai nanti," kata Muhammad Thoriq Husler.

Hal senada juga dilontarkan dua calon bupati lainnya, Nur Husain dan Baddaruddin A. Picunang yang mengaku senang dengan ide tersebut yang ingin menciptakan situasi aman dan tertib.

"Kita inginkan Pilkada nanti berjalan aman dan damai. Masyarakat secara bebas menentukan pilihan mereka dengan jaminan keamanan dan terciptanya iklim yang sejuk," tutur Badar dan Nur Husain.

Selain menghadirkan para calon bupati, kegiatan ini juga dihadiri unsur penyelenggara lainnya seperti Panwaslu dan tim pemenangan pasangan calon lainnya.

"Kalau calon bupatinya saja bisa akrab dan sepakat menjaga ketentraman di daerah ini, kita berharap kondisi serupa juga menular kepada tim relawan dan simpatisan pendukung pasangan calon. Kalau kacau dan berkonflik, masyarakat sendiri yang dirugikan," tandas Kapolres Luwu Timur.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024