Jakarta, (Antara Sulsel) – Prananda Surya Paloh, Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR RI mendukung industri kreatif yang lahir dari daerah. 

"Industri kreatif hari ini berkembang, bukan hanya pada apa yang kita kenal sebagai industri kerajinan rakyat. Hari ini, industri kreatif menjadi lebih luas," katanya. 

Di samping industri wisata dan hospitality, justru sebagian besar devisa bisa datang dari industri kreatif modern yang berhubungan dengan internet, animasi, film, musik, seni pertunjukan, dan game.

Film menjadi salah satu industry kreatif yang kini banyak diminati anak-anak muda di negeri ini. Bahkan industri kreatif dari perfilman juga lahir di daerah-daerah. 

Di Makassar contohnya, anak-anak muda Makassar kini berani mempoduksi sendiri film yang diputar secara nasional.  Dimulai dari Bombe dan kini lahir film horor berjudul Sumiati, The Urban Legend yang akan tayang di bioskop mulai 26 November 2015.

Saat berdiskusi dengan  Prananda Surya Paloh di ruang Komisi I DPR RI, Rabu (21/10), sejumlah anak muda dari Makassar menceritakan geliat industri kreatif di daerah yang terus meningkat.

Prananda menyambut positif kemajuan industry kreatif di daerah-daerah termasuk Makassar dan mengharapkan semua pihak bisa mendukung kreativitas anak-anak muda tersebut. 

Dalam diskusi tersebut, terungkap potensi film sebagai pendulang ekonomi sebuah negara. Sebagai contoh, Inggris yang memiliki jumlah penduduk satu persen dari populasi dunia mampu menghasilkan pendapatan tujuh persen dari penghasilan bruto film dunia senilai US$ 4,2 miliar. 

Wachyudi Muchsin, publisher  Film Sumiati mengatakan sangat berterima kasih karena support yang diberikan Prananda pada anak-anak daerah. 

"Kami kembali bersemangat untuk terus berprouksi dan mengembangkan industri kreatif karena dukungan dari Pak Prananda, sebagai tokoh muda Indonesia,” ujar Wachyudi. 


Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024