Ternate (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara segera melakukan pemeriksaan ulang atau verifikasi ijazah seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), bersamaan telah rampungnya seluruh pemberkasan.
"Pemeriksaan ijazah PNS Pemkot Ternate saat ini hampir seluruh SKPD sudah memasukan ijazah pegawainya untuk diverifikasi Inspektorat dan Badan Kepagawain Daerah (BKD), setelah diperiksa ijazah tersebut lalu diumumkan melalui media massa," kata Kepala BKD Kota Ternate, Junus Yau di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, meski komandonya ada di Inspektorat, namun saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan ijazah hampir di seluruh SKPD.
Bahkan, pada pemberkasan sudah hampir rampung seluruh berkas-berkas yang disampaikan SKPD, jadi begitu SKPD punya masuk maka petugas di BKD langsung melakukan tugasnya.
Menurut Junus, ijazah yang diperiksa adalah ijazah yang berasal dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dicurigai, jadi tidak semua PTS langsung dieksekusi. Kalau PTS yang sudah kredibel tidak akan mungkin dieksekusi, jadi yang BKD curigai saja yang akan dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Meski telah dipertanyakan nama PTS yang dicurigai oleh sejumlah wartawan, namun Junus tetap beralasan bahwa secara fatsun nama-nama PTS tersebut tidak dapat disebutkan.
Tetapi jika ijazah PNS dari PTS tersebut terbukti palsu maka pihaknya akan langsung menggelar konferensi pers untuk diumumkan di media cetak.
"Tapi kalau misalnya ada temuan nanti saya bersama kepala inspektorat lakukan konferensi pers dan sampaikan nama-nama PNS yang ijazahnya bermasalah," katanya.
Kendati begitu, Junus mengaku, hingga saat ini belum ada ijazah bodong PNS yang ditemukan pada saat pemeriksaan dilakukan, tetapi sampai sejauh ini untuk PNS di jajaran Pemkot Ternate belum ditemukan ijazah palsu.
Bahkan, dirinya menyatakan dalam verifikas ini dipastikan betul-betul dilakukan dengan transparan, sebab kalau ada ditemukan ijazah yang diragukan keabsahannya pasti disampaikan ke publik.
"Pemeriksaan ijazah PNS Pemkot Ternate saat ini hampir seluruh SKPD sudah memasukan ijazah pegawainya untuk diverifikasi Inspektorat dan Badan Kepagawain Daerah (BKD), setelah diperiksa ijazah tersebut lalu diumumkan melalui media massa," kata Kepala BKD Kota Ternate, Junus Yau di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, meski komandonya ada di Inspektorat, namun saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan ijazah hampir di seluruh SKPD.
Bahkan, pada pemberkasan sudah hampir rampung seluruh berkas-berkas yang disampaikan SKPD, jadi begitu SKPD punya masuk maka petugas di BKD langsung melakukan tugasnya.
Menurut Junus, ijazah yang diperiksa adalah ijazah yang berasal dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dicurigai, jadi tidak semua PTS langsung dieksekusi. Kalau PTS yang sudah kredibel tidak akan mungkin dieksekusi, jadi yang BKD curigai saja yang akan dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Meski telah dipertanyakan nama PTS yang dicurigai oleh sejumlah wartawan, namun Junus tetap beralasan bahwa secara fatsun nama-nama PTS tersebut tidak dapat disebutkan.
Tetapi jika ijazah PNS dari PTS tersebut terbukti palsu maka pihaknya akan langsung menggelar konferensi pers untuk diumumkan di media cetak.
"Tapi kalau misalnya ada temuan nanti saya bersama kepala inspektorat lakukan konferensi pers dan sampaikan nama-nama PNS yang ijazahnya bermasalah," katanya.
Kendati begitu, Junus mengaku, hingga saat ini belum ada ijazah bodong PNS yang ditemukan pada saat pemeriksaan dilakukan, tetapi sampai sejauh ini untuk PNS di jajaran Pemkot Ternate belum ditemukan ijazah palsu.
Bahkan, dirinya menyatakan dalam verifikas ini dipastikan betul-betul dilakukan dengan transparan, sebab kalau ada ditemukan ijazah yang diragukan keabsahannya pasti disampaikan ke publik.