Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sebanyak 40 operator loket ikuti kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) terkait Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat.

"Para peserta yang mengikuti Bimtek ini berasal dari delapan kecamatan yang ada di Mamuju," kata Ketua Panitia Bimtek Paten, Marseni K saat pelaksanaan kegiatan Bimtek di Mamuju, Selasa.

Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan Bagian Pemerintahan dan Pertanahan Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju.

Ia menyebutkan, selain diikuti 40 operator loket paten, bimtek ini juga diikuti delapan orang camat, sekretaris camat sebanyak delapan orang dan Kepala seksi pelayanan umum kecamatan sebanyak delapan orang.

Marseni menambahkan pada pelaksanaan bimtek tersebut turut menghadirkan empat orang pemateri yang terdiri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, Kepala BPM-PTSP, Kepala Disduk Capil dan Kadis Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Mamuju.

Drs. Muhammad Daud Yahya selaku Pelaksana Harian Bupati menyampaikan kepada seluruh peserta terkhusus kepada para camat selaku pembina di kecamatan agar dapat menyerap ilmu yang akan disampaikan para narasumber dalam Bimtek tersebut.

"Kami berharap setelah mengikuti bimbingan teknis ini para petugas operator paten betul-betul bisa mengimplementasikan pada unit kerja masing-masing dan masyarakat mampu merasakan kepuasan atas pelayanan yang kita berikan, tentunya harus mengedepankan indikator pelayanan prima," ungkap Daud Yahya.

Daud Yahya yang juga pelaksana tugas Sekda Mamuju mengatakan, pelayanan prima tentu menjadi cita-cita luhur pemerintah terhadap masyarakatnya.

Karena itu, sistem pelayanan harus dimaksimalkan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat layanan yang telah diberikan.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024