Mamuju (ANTARA Sulsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat menyebutkan aktivitas penerbangan pada dua bandara udara pada September 2015, alami peningkatan.
"Sektor transportasi udara pada umumnya mengalami peningkatan, sementara transportasi laut justru menunjukkan trend penurunan," kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, jumlah penerbangan di Bandara Sumarorong dan Bandara Tampa Padang di bulan September mencapai 113 penerbangan atau naik 9,71 Persen jika dibandingkan kondisi bulan sebelumnya.
Bukan hanya itu kata dia, ada peningkatan sebesar 41,25 Persen jika dibandingkan dengan September 2014 lalu, yang pada saat itu tercatat hanya mencapai 80 penerbangan.
"Jumlah pesawat yang berangkat melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa pada medio September 2015 sebanyak 113 penerbangan. Ini mengalami kenaikan sekitar 9,71 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2015 yang hanya mencapai 103 penerbangan," sebutnya.
Untuk bongkar muat barang di dua Bandara di Sulawesi Barat itu, BPS mencatat, 23.545 Kg pada periode September 2015 ini.
Dengan kata lain, terjadi peningkatan sebesar 25,51 Persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Agustus 2015 yang hanya 18.759 Kg.
Data di atas lebih menunjukkan kondisi transportasi udara di Sulawesi Barat yang cenderung meningkat. Beda dengan kondisi transportasi laut.
Khusus untuk perkembangan transportasi laut (jumlah pelayaran) rute Sulawesi Barat selama periode September 2015, sebanyak 226 palayaran.
"Kondisi itu masih menunjukkan peningkatan sebesar 22,83 Persen jika dibandingkan dengan keadaan di bulan Agustus 2015 yang hanya mencapai 184 unit.
Penurunan justru terlihat pada jumlah penumpang yang berangkat melalui pelabuhan di Sulawesi Barat. Di bulan September ini, sebanyak 1.408 orang penumpang yang memanfaatkan jasa transportasi laut, atau turun sekitar -40,69 Persen jika dibandingkan pada kondisi di bulan Agustus 2015 yang mencapai 2.374 orang.
"Sektor transportasi udara pada umumnya mengalami peningkatan, sementara transportasi laut justru menunjukkan trend penurunan," kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, jumlah penerbangan di Bandara Sumarorong dan Bandara Tampa Padang di bulan September mencapai 113 penerbangan atau naik 9,71 Persen jika dibandingkan kondisi bulan sebelumnya.
Bukan hanya itu kata dia, ada peningkatan sebesar 41,25 Persen jika dibandingkan dengan September 2014 lalu, yang pada saat itu tercatat hanya mencapai 80 penerbangan.
"Jumlah pesawat yang berangkat melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa pada medio September 2015 sebanyak 113 penerbangan. Ini mengalami kenaikan sekitar 9,71 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2015 yang hanya mencapai 103 penerbangan," sebutnya.
Untuk bongkar muat barang di dua Bandara di Sulawesi Barat itu, BPS mencatat, 23.545 Kg pada periode September 2015 ini.
Dengan kata lain, terjadi peningkatan sebesar 25,51 Persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Agustus 2015 yang hanya 18.759 Kg.
Data di atas lebih menunjukkan kondisi transportasi udara di Sulawesi Barat yang cenderung meningkat. Beda dengan kondisi transportasi laut.
Khusus untuk perkembangan transportasi laut (jumlah pelayaran) rute Sulawesi Barat selama periode September 2015, sebanyak 226 palayaran.
"Kondisi itu masih menunjukkan peningkatan sebesar 22,83 Persen jika dibandingkan dengan keadaan di bulan Agustus 2015 yang hanya mencapai 184 unit.
Penurunan justru terlihat pada jumlah penumpang yang berangkat melalui pelabuhan di Sulawesi Barat. Di bulan September ini, sebanyak 1.408 orang penumpang yang memanfaatkan jasa transportasi laut, atau turun sekitar -40,69 Persen jika dibandingkan pada kondisi di bulan Agustus 2015 yang mencapai 2.374 orang.