Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua pelatih karate Sulawesi Selatan dipercaya untuk menangani tim nasional guna menghadapi Kejuaraan Dunia World Karate Federation Junior, cadet, and U-21 Championship di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, 12-15 November 2015.

"Saya dan dokter (Nukman Lahamang) sudah bergabung dalam tim sejak berakhirnya pelaksanaan Pra-PON 2015. Kami tentunya akan berupaya untuk bisa mengangkat performa atlet agar bisa bersaing di kejuaraan dunia WKF 2015," kata Mursalim Badoo, salah satu pelatih tersebut saat dihubungi dari Makassar, Kamis.

Kedua pelatih bersama beberapa orang lainnya saat ini terus fokus memaksimalkan kemampuan para atlet demi menjaga peluang merebut medali.

Untuk saat ini,lanjut dia, seluruh atlet telah mengikuti pemusatan latihan nasional di Ciloto Bandung, Jawa Barat.

Selain pelatih, Sulsel juga menyumbangkan enam atlet untuk memperkuat timnas di ajang tersebut diantaranya Firdayanti, Krisda Putri, Nuriska, Nadia, Febi Ramadhan, dan Muhammad Arsal.

Mereka terpilih berdasarkan pencapaian disejumlah kejuaraan sebelumnya. Sementara dua nama terakhir yakni Febi Ramadhan dan Muhammad Arsal terpilih setelah mampu menunjukkan kemampuan terbaimnya pada seleksi yang dilaksanakan akhir Oktober 2015.

Mengenai peluang timnas meraih hasil maksimal, dirinya mengakui meski bukan hal udah namun peluang untuk merebut medali tetap terbuka. Status Indoensia sebagai tuan rumah dan mendapatkan dukungan penuh dari suporter tentu diharapkan semakin meningkatkan motivasi atlet saat pertandingan.

Tim pelatih saat ini juga terus memaksimalkan waktu tersisa untuk mengasah kemampuan setiap atlet. Pihaknya juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar para karateka yang akan bertanding nanti bisa mencapai hasil terbaik.

Terkait pencapaian timnas Indonesia yang masih kurang maksimal dalam beberapa pelaksanaan kejuaraan WKF junior, dirinya menilai bukan menjadi alasan untuk bersikap pesimistis.

"Untuk itu, selain terus berupaya meningkatkan kemampuan atlet, kita juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada saat pertandingan," katanya.

Untuk pelaksanaan Kejuaraan WKF junior dan U-21 ini, kata dia, memang akan lebih ketat. Sebab akan diikuti para karateka terbaik yang berasal dari puluhan negara. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas untuk membuktikan kualitasnya di ajang internasional.

"Kita masih memiliki waktu kurang lebih sepekan untuk lebih memaksimalkan persiapan. Mudah-mudahan seluruh atlet tidak gentar meski menghadapi lawan yang lebih diunggulkan," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024