Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 16 karateka yang saat ini menghuni pelatnas jangka panjang akan dikirim berlatih ke beberapa negara di Eropa sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan pengalaman seluruh atlet.

"Sebanyak 16 atlet pelatnas jangka panjang akan bertolak ke Eropa pada 20 November 2015. Keputusan mengirimkan seluruh atlet ini tentu saja demi meningkatkan kualitas mereka sebelum tampil di SEA Games dan Asian Games," kata Pelatih Karate Sulawesi Selatan Mursalim Badoo saat dihubungi dari Makassar, Kamis.

Pelatih yang saat ini menangani Timnas Kejuaraan WKF 2015 itu menjelaskan, dari 16 atlet yang akan dikirim terdapat enam karateka diantaranya merupakan atlet Sulsel.

Mereka di antaranya Fidelys Lolobua, Hendro Salim, Andi Tommy Aditya, Aspar Sesari, Bayu Ramadhan, serta Duhril Ramadhan.

Dari informasi yang diperoleh dari tim pelatih timnas, kata dia, beberapa negara yang akan menjadi tujuan try out timnas senior di antaranya Turki dan Jerman.

"Kami tentu berharap seluruh atlet khususnya karateka Sulsel mampu memanfaatkan ajang try out ini secara maksimal. Kegiatan ini memang menjadi agenda Forki dalam menghadapi sejumlah ajang internasional termasuk SEA Games dan Asian Games 2018," ujarnya.

Ia menjelaskan, seluruh atlet pelatnas jangka panjang ini baru kembali ke pelatnas setelah tampil di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Medan, Sumatera Utara, akhir Oktober lalu.

"Agenda ini tentunya penting untuk lebih memaksimalkan persiapan tim. Kami tentu berharap pelaksanaan try out ini memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi karate Indonesia di ajang internasional," ujarnya.

Sementara terkait pelaksanaan Kejuaraan Dunia World Karate Federation (WKF) Junior, cadet dan U-21 Championship di Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, 12-15 November 2015, pihaknya mengaku terus fokus mempersiapkan diri.

Untuk saat ini, lanjutnya, seluruh atlet telah mengikuti pemusatan latihan nasional di Ciloto Bandung, Jawa Barat.

Mengenai peluang timnas meraih hasil maksimal, dirinya mengakui meski bukan hal mudah namun peluang untuk merebut medali tetap terbuka. Status Indonesia sebagai tuan rumah dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat tentu diharapkan semakin meningkatkan motivasi atlet saat pertandingan.

Tim pelatih saat ini juga terus memaksimalkan waktu tersisa untuk mengasah kemampuan setiap atlet. Pihaknya juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar para karateka yang akan bertanding nanti bisa mencapai hasil terbaik.

Terkait pencapaian Timnas Indonesia yang masih kurang maksimal dalam beberapa pelaksanaan kejuaraan WKF junior, dirinya menilai bukan menjadi alasan untuk bersikap pesimistis.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024