Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Sefilatan (Sulsel) Agus Arifin Nu`mang meminta kepada pemerintah kabupaten/kota agar koperasi yang tidak aktif di Sulsel segera dievaluasi.
"Percuma angka yang besar, padahal operasional sedikit, dievaluasi, kalau memang sudah tidak aktif, dihilangkan saja dari data," kata Agus di Makassar, Jumat.
Salah satu alasan tidak aktifnya koperasi, menurut Agus, adalah faktor ketidakaktifan pengurus.
"Mungkin anggotanya sudah masuk di koperasi lain. Oleh karena itu, saya minta ke kabupaten/kota alasan koperasi yang tidak aktif," ujarnya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sulawesi Selatan (Sulsel) Syamsu Alam Ibrahim mengatakan pihaknya telah menyurati kabupaten/kota untuk mengadakan evaluasi koperasi sejak minggu lalu.
"Kami sudah sampaikan kepada seluruh kepala dinas kabupaten/kota untuk segera membentuk tim evaluasi koperasi yang tidak aktif," katanya.
Pihaknya juga telah mengundang seluruh dinas, Dekopinwil, Bappeda kabupaten/kota untuk melakukan rapat koordinasi.
Ia menjelaskan bahwa beberapa penyebab koperasi tidak aktif, diantaranya adalah tiga tahun tidak pernah Rapat Anggota Tahunan (RAT), tidak ada kegiatan usaha, serta badan periksa tidak pernah berfungsi.
Nantinya para pengurus koperasi tersebut akan diundang, dan didiskusikan bersama pengurus koperasi apakah masih bisa lanjut atau tidak.
"Percuma angka yang besar, padahal operasional sedikit, dievaluasi, kalau memang sudah tidak aktif, dihilangkan saja dari data," kata Agus di Makassar, Jumat.
Salah satu alasan tidak aktifnya koperasi, menurut Agus, adalah faktor ketidakaktifan pengurus.
"Mungkin anggotanya sudah masuk di koperasi lain. Oleh karena itu, saya minta ke kabupaten/kota alasan koperasi yang tidak aktif," ujarnya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sulawesi Selatan (Sulsel) Syamsu Alam Ibrahim mengatakan pihaknya telah menyurati kabupaten/kota untuk mengadakan evaluasi koperasi sejak minggu lalu.
"Kami sudah sampaikan kepada seluruh kepala dinas kabupaten/kota untuk segera membentuk tim evaluasi koperasi yang tidak aktif," katanya.
Pihaknya juga telah mengundang seluruh dinas, Dekopinwil, Bappeda kabupaten/kota untuk melakukan rapat koordinasi.
Ia menjelaskan bahwa beberapa penyebab koperasi tidak aktif, diantaranya adalah tiga tahun tidak pernah Rapat Anggota Tahunan (RAT), tidak ada kegiatan usaha, serta badan periksa tidak pernah berfungsi.
Nantinya para pengurus koperasi tersebut akan diundang, dan didiskusikan bersama pengurus koperasi apakah masih bisa lanjut atau tidak.