Makassar (ANTARA Sulsel) - Manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC) menyatakan harus melakukan transfer untuk mendapatkan Sutan Samma dari Bali United Pusam agar pemain yang bersangkutan bisa memperkuat tim menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015.
Pelatih PBFC Iwan Setiawan di Makassar, Jumat, juga mengakui cukup aneh dengan adanya sistem trasnfer ditengah kompetisi dalam kondisi force majeure. Namun pihaknya terpaksa melakukan itu untuk menyelamatkan karier pemain yang bersangkutan.
"Kita juga tidak habis pikir mengapa masih berlaku sistem transfer pemain disaat kompetisi dalam kondisi force majeure," katanya.
Mengenai keputusan manajemen yang relah mengeluarkan uang demi mendatangkan Sutan Samma ke PBFC, kata dia, merupakan itikad baik dari manajemen PBFC yang ingin menyelematkan karier pemain. Apalagi Sutan Samma, kata dia, mengaku sudah memutuskan memilih tidak bermain jika tidak mendapat surat keluar dari Bali United Pusam.
Berdasakan informasi dari pemilik PBFC Nabil, kata dia, maka Sutan Samma sudah tdak ada lagi masalah untuk bisa memperkuat tim asal Kalimantan Timur itu di laga perdana menghadapi PS TNI pada 18 November 2015.
Pihaknya juga berharap Sutan bisa mengangkat prestasi tim sekaligus membawa tim Pestu Etam tampil sebagai yang terbaik pada turnamen tersebut.
"Baru saja saya berkomunikasi dengan Nabil terkait status Sutan Samma. Proses administrasi dan sebagainya sudah tidak ada msalah dan siap kita turunkan pada laga nanti," jelasnya.
Sebelumnya, PBFC memang berharap-harap cemas karena surat keluar pemain yang bersangkutan memamg belum ada, sementara pertandingan sudah akan dimulai.
Adapun surat keluar dari tim memang begitu dibutuhkan sebagai syarat agar pemain bisa bermain di klub barunya pada turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Lebih jauh, tim PBFC juga sudah kedatangan dua pemain asing yang sebelumnya belum bergabung yakni Herman Dzumafo serta Goran Gancev. Kedua pemain juga sudah mengikuti latihan di Makassar untuk persiapan tampil di Piala Jenderal Sudirman 2015.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu menjelaskan, pihaknya memang telah meminta seluruh pemain untuk bisa segera berkumpul dalam pemusatan latihan di Makassar. Apalagi jadwal turnamen Piala Jenderal Sudirman juga semakin dekat.
"Alhamdulillah, pemain asing kita sudah lengkap seluruhnya. Kami juga terus fokus mempersiapkan diri agar bisa tampil maksimal di laga nanti," ujarnya.
Pelatih PBFC Iwan Setiawan di Makassar, Jumat, juga mengakui cukup aneh dengan adanya sistem trasnfer ditengah kompetisi dalam kondisi force majeure. Namun pihaknya terpaksa melakukan itu untuk menyelamatkan karier pemain yang bersangkutan.
"Kita juga tidak habis pikir mengapa masih berlaku sistem transfer pemain disaat kompetisi dalam kondisi force majeure," katanya.
Mengenai keputusan manajemen yang relah mengeluarkan uang demi mendatangkan Sutan Samma ke PBFC, kata dia, merupakan itikad baik dari manajemen PBFC yang ingin menyelematkan karier pemain. Apalagi Sutan Samma, kata dia, mengaku sudah memutuskan memilih tidak bermain jika tidak mendapat surat keluar dari Bali United Pusam.
Berdasakan informasi dari pemilik PBFC Nabil, kata dia, maka Sutan Samma sudah tdak ada lagi masalah untuk bisa memperkuat tim asal Kalimantan Timur itu di laga perdana menghadapi PS TNI pada 18 November 2015.
Pihaknya juga berharap Sutan bisa mengangkat prestasi tim sekaligus membawa tim Pestu Etam tampil sebagai yang terbaik pada turnamen tersebut.
"Baru saja saya berkomunikasi dengan Nabil terkait status Sutan Samma. Proses administrasi dan sebagainya sudah tidak ada msalah dan siap kita turunkan pada laga nanti," jelasnya.
Sebelumnya, PBFC memang berharap-harap cemas karena surat keluar pemain yang bersangkutan memamg belum ada, sementara pertandingan sudah akan dimulai.
Adapun surat keluar dari tim memang begitu dibutuhkan sebagai syarat agar pemain bisa bermain di klub barunya pada turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Lebih jauh, tim PBFC juga sudah kedatangan dua pemain asing yang sebelumnya belum bergabung yakni Herman Dzumafo serta Goran Gancev. Kedua pemain juga sudah mengikuti latihan di Makassar untuk persiapan tampil di Piala Jenderal Sudirman 2015.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu menjelaskan, pihaknya memang telah meminta seluruh pemain untuk bisa segera berkumpul dalam pemusatan latihan di Makassar. Apalagi jadwal turnamen Piala Jenderal Sudirman juga semakin dekat.
"Alhamdulillah, pemain asing kita sudah lengkap seluruhnya. Kami juga terus fokus mempersiapkan diri agar bisa tampil maksimal di laga nanti," ujarnya.