Makassar (ANTARA Sulsel) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Korps Brigade Mobile (Brimob) Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di Markas Komando (Mako) KS Tubun Makassar diwarnai dengan simulasi teror bom dan penanggulangannya.

"Simulasi ini sengaja ditampilkan saat Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto diundang menjadi warga kehormatan," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Sabtu.

Upacara peringatan ulang tahun Brimob itu yang tadinya berjalan khidmat justru langsung bubar setelah mobil sedan yang melaju kencang masuk dalam lapangan.

Pengemudi mobil yang memberhentikan mobil dalam lapangan kemudian berlari keluar seraya meneriakkan jika mobil yang dikemudikannya berisi bom yang siap meledak.

Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga ikut kaget setelah pengemudi mobil tersebut keluar dari mobilnya sambil berlari dan meneriakkan jika mobil itu akan segera meledak.

Dengan sigap tim Gegana dari unit penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Sulselbar itu langsung mengendalikan suasana dengan mengatasi mobil berwarna kuning yang memuat bom tersebut.

"Brimob adalah kesatuan elite di kepolisian dengan beberapa kemampuan khusus seperti kemampuan tempur dan menjinakkan bom," katanya

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang menghadiri undangan Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto untuk dijadikan sebagai salah satu warga kehormatan mengaku kaget dengan aksi yang dipertontongkan itu.

"Yah, pastilah kaget. Kan tadi itu kita sedang upacara dan tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang masuk dalam lapangan kemudian sopirnya berteriak ada bom dan akan meledak. Nanti saya ketahui itu simulasi setelah bomnya dijinakkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Brimob Polda Sulsel AKBP Totok Lisdiarto mengatakan, teror bom itu merupakan simulasi penanganan terorisme. Brimob kemudian hadir sebagai penyelamat masyarakat yang terancam nyawanya.

"Ini semua hanya simulasi. Jadi semua alat yang kita miliki diperagakan. Termasuk alat peledak (Discapter) ikut kami pamerkan pada peragaan ini," sebutnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024