Jayapura (ANTARA Sulsel) - Manajemen PT Pelindo IV Cabang Jayapura, Papua, menyebutkan arus barang masuk di Pelabuhan Jayapura mulai meningkat dibanding sebelumnya.

Manajer Pelayanan Barang dan Aneka Usaha PT Pelindo IV Cabang Jayapura Belthasar Uniwally di Jayapura, Senin, menyatakan peningkatan arus barang yang masuk tersebut tidak lepas dari persiapan perayaan Natal 2015.

"Arus barang yang masuk di Pelabuhan Jayapura menjelang hari besar, terutama Natal yang biasanya menyambung sampai perayaan tahun baru, sudah mengalami peningkatan. Sejak kapal terakhir yang bongkar muatnya mencapai 800 teus, berarti total sampai November adalah 66.032 teus," ujar dia.

Dikemukakannya, memasuki minggu ketiga November 2015, jumlah barang yang masuk ke Pelabuhan jayapura sudah melewati angka normal pada bulan sebelumnya, dan didominasi oleh kebutuhan untuk perayaan Natal.

"Kalau dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata barang masuk mencapai 6.000 teus per bulan, untuk November ini sudah mendekati 6.500 teus. Mudah-mudahan sampai dengan penutupan November nanti, bisa tembus sampai 7.000 teus karena masih ada dua kapal lagi yang akan sandar," kata Uniwally.

"Dominasi barang yang masuk, selain untuk kebutuhan pokok, juga kebutuhan untuk perayaan Natal dan tahun baru," sambungnya.

Sedangkan bila dibandingkan dengan jumlah barang yang masuk secara tahunan, untuk 2015 sudah ada peningkatan angka yang mencapai lebih ari 7.000 teus.

"Hal ini kalau dibandingkan periode yang sama 2014 yang hanya mencapai 59 ribu teus, maka ada peningkatan hampir 10 persen," kata Uniwally.

Dijelaskannya, peningkatan arus barang yang masuk di Pelabuhan jayapura tidak sampai menyebabkan terjadinya penumpukkan container karena pemilik barang berinisiatif untuk segera menjemput barangnya.

"Karena memang barang ini sangat dibutuhkan, rata-rata barang yang datang langsung diambil oleh pemilik. Memang kecepatan bongkar muat itu juga ditentukan oleh kecepatan pengantaran barang dari pelabuhan ke gudang pemilik. Rata-rata memang 5-6 hari barang mengendap di pelabuhan Jayapura," ucap dia.

Menurutnya, Pelindo telah memperkirakan peningkatan arus barang hingga akhir Desember 2015 mencapai 87.000 teus, sedangkan tahun lalu hanya 81.000 teus. Sehingga ada peningkatan yang sama, rata-rata 10 persen tiap tahun. 

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024