Makassar (ANTARA Sulsel) - Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Koalisi Parlemen Jalanan (KPJ) Makassar mengelar aksi di pertigaan jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

"Kami mendesak agar Kapolri Badrodin Haiti mengusut tuntas kasus kekerasan yang dilakukan aparatnya pada mahasiswa dan wartawan yang sudah setahun berjalan," kata korlap aksi Yudha Jaya di Makassar, Senin.

Dalam aksinya mereka mendesak kepada Kapolri untuk menuntaskan kasus perlakuan kekerasan terhadap mahasiswa dan Wartawan pada 2014 yang terkesan adanya pembiaran.

Menurutnya aksi kekerasan terhadap mahasiswa dan wartawan saat demonstrasi di depan kampus UNM 13 November 2014 terkait kenaikan BBM, pengusutannya hanya jalan di tempat.

"Teman kami ditembaki dan ditangkap polisi, kemudian pemukulan terhadap sejumlah wartawan saat itu tidak diusut secara tuntas polisi. Kami menantang Kapolri mengusut kasus ini secara tuntas," tandasnya.

Pihak mahasiswa juga menegaskan akan melakuka aksi lebih besar lagi apabila tuntutan yang mereka tidak ditindak lanjuti secara serius oleh pimpinan kepolisian.l

Aksi tersebut terkait rencana kedatangan Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti di Makassar serta agenda lainnya termasuk kesiapan kedatangan Presiden Joko Widodo meresmikan rel kereta api di Kabupaten Barru 25 November 2015.

Dalam aksi itu mahasiswa juga sempat membakar ban bekas hingga terjadi kemecatan parah dan memacetkan jalan protokol setempat hingga dua jam.

Usia melampiaskan aspirasinya di jalanan, mahasiwa kemudian membubarkan diri secara teratur. Sebelumny terjadi ketegangan antar aparat polisi setempat dengan mahasiswa namun dapat dikendalikan.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024