Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Makassar mewaspadai calo yang ditengarai menggunakan kartu BPJS Kesehatan palsu untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

"Akhir-akhir ini banyak keluhan masuk terkait kartu BPJS Kesehatan palsu dan tidak terdaftar di data rumah sakit berdasarkan laporan yang diterima," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar Elsa Novalia di Makassar, Rabu.

Menurut dia, para calo tersebut menyasar masyarakat yang belum sepenuhnya paham tentang tata cara pendaftaran menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Ia menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi kepada siapa pun agar rumah sakit menangani peserta BPJS tertentu.

"Kami tegaskan bila ada surat yang menggunakan logo BPJS dan meminta perawatan khusus, itu tidak benar. BPJS tidak pernah mengeluarkan surat-surat semacam itu," tegasnya.

Kendati ditemukan banyak pasien peserta BPJS di sejumlah rumah sakit termasuk di RSWS Regional Sulawesi masih berada di ruang Gawat Darurat dan tidak mendapatkan kamar, Kepala Bidang Yanmen RSWS berkilah bahwa rujukan terlalu banyak masuk.

Ia mengatakan banyak rujukan dari sejumlah rumah sakit yang tertumpuk di RSWS sehingga menyebabkan antrean pelayanan kesehatan peserta BPJS tergangu.

"Terkadang dokter merujuk pasien yang seharusnya bisa ditangani di RS daerah namun ke RSWS Regional. Akibatnya peserta yang seharusnya bisa memperoleh pelayanan terpaksa menunggu dan tidak mendapatkan kamar," kilahnya.

Selain itu, lanjut dia, banyak pasien memaksa masuk di ruang Unit Gawat Darurat sementara pelayanan masih bisa ditangani puskesmas serta rumah sakit di kabupaten dan kota. 

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024