Kupang (ANTARA Sulsel) - PT (Persero) Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang memberlakukan status "Siaga Kuning" atas bandara tersebut untuk menangkal masuknya kelompok ISIS bersenjata di wilayah Nusa Tenggara Timur.

"Pemberlakuan 'Siaga Kuning' atas perintah dari Menteri Perhubungan setelah aksi serangan kelompok ISIS bersenjata di Paris, Prancis beberapa waktu lalu," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV yang meliputi Bali, NTB dan NTT Yusfandri Gona kepada wartawan di Kupang, Sabtu.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan dalam keterangan persnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/11), menyatakan paham ISIS telah menyebar ke sejumlah provinsi di Indonesia, antara lain Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Lampung.

Melihat fenomena tersebut, Kementerian Perhubungan juga memberlakukan "Siaga Kuning" bagi semua bandara di Indonesia, termasuk Bandara El Tari Kupang untuk mencegah masuknya kelompok ISIS bersenjata di wilayah Nusa Tenggara Timur.

"Penerapan status tersebut sebenarnya sudah dari Selasa (24/11), namun untuk Bandara El Tari Kupang baru kita berlakukan hari ini (Sabtu, 28/11)," ujar Yusfandri Gona.

Ia menambahkan sistem pengamanan di Bandara El Tari Kupang akan ditingkatkan selama status "Siaga Kuning" berlangsung sampai dinyatakan selesai oleh Kementerian Perhubungan.

"Kami akan tingkatkan pengawasan dan pengamanan selama 24 jam di kawasan bandara, termasuk di antaranya fasilitas-fasilitas vital milik bandara," katanya.

Ia menambahkan petugas keamanan bandara akan melengkapi dirinya dengan anjing pelacak untuk mendeteksi barang-barang bawaan para penumpang, baik dari dan ke Bandara El Tari Kupang.

"Kita akan koordinasikan dengan Kapolda NTT Brigjen Pol Endang Sunjaya untuk pengadaan anjing pelacak tersebut. Mungkin, kenyamanan para penumpang agak sedikit tertanggu, namun apapun alasannya protap (prosedur tetap) ini harus dilaksanakan," ujarnya.

Ia menambahkan PT (Persero) Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang sudah mengadakan rapat terbatas dengan Polda NTT, Koresm 161/Wirasakti Kupang, TNI-AU, Badan Intelijen Negara, Dinas Perhubungan serta semua maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara El Tari Kupang.

Sementara itu, Kepala Divisi Operasional dan Teknik PT (Persero) Angkasa Pura I El Tari Kupang Indrata mengimbau para calon penumpang agar tidak perlu resah dengan berbagai pemeriksaan yang mulai diperketat saat ini.

"Kondisi keamanan di Bandara El Tari memang masih sangat kondusif, namun sistem pengawasan tetap kita laksanakan agar tidak kecolongan," ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar bisa mengikuti protap yang ada, mulai dari pemeriksaan kendaraan saat memasuki pintu area bandara, serta pada saat hendak menaiki pesawat.

"Siaga Kuning tidak hanya diberlakukan di Bandara El Tari Kupang, tetapi semua bandara di Indonesia. Bandara-bandara kecil di NTT juga sudah melakukan pengawasan secara ketat terhadap penumpang," demikian Indrata. 

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor :
Copyright © ANTARA 2024