Manado (ANTARA Sulsel) - Mantan Presiden RI kelima Megawati Soekarno Putri meresmikan monumen Soekarno, di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu.
Monumen Proklamator Soekarno, Presiden RI pertama, terletak di ruas jalan Ir Soekarno, di Maumbi, Minahasa Utara.
Pada saat tersebut Megawati Soekarno Putri juga meresmikan monumen Sitaro.
Bupati Minahasa Utara Sompie Singal mengatakan ada sebuah kalimat yang membakar semangat Bangsa Indonesia ketika proklamasi dibacakan proklamator Soekarno-Hata, yakni jangan sekali-kali melupakan sejarah.
"Kalimat motivasi Soekarno ini yang juga menginspirasi pemerintah dan masyarakat Minahasa Utara dalam memajukan dan membangun daerah ini", katanya.
Dia mengatakan, saat jni juga telah terbangun ruas jalan Ir Soekarno, di daerah itu.
Ruas jalan ini memiliki panjang sembilan kilometer dengan penganggaran bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Minahasa Utara.
Jalan Ir Soekarno, sangatlah strategis, dan menjadi urat nadi pengembangan ekonomi segi tiga emas, Manado, Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Sesuai rencana pembangunan daerah pada tahun aggaran 2016, jalan ini sudah akan terkoneksi dengan jalan Manado ringgroad dua yang sisanya sekitar 1,4 kilomoter.
Hadir pada peresmian monumen Soekarno antara lain, FKPD Sulut, Pengurus PDI Perjuangan Olly Dondokambey, Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, Bupati Sitaro Toni Supit.
Monumen Proklamator Soekarno, Presiden RI pertama, terletak di ruas jalan Ir Soekarno, di Maumbi, Minahasa Utara.
Pada saat tersebut Megawati Soekarno Putri juga meresmikan monumen Sitaro.
Bupati Minahasa Utara Sompie Singal mengatakan ada sebuah kalimat yang membakar semangat Bangsa Indonesia ketika proklamasi dibacakan proklamator Soekarno-Hata, yakni jangan sekali-kali melupakan sejarah.
"Kalimat motivasi Soekarno ini yang juga menginspirasi pemerintah dan masyarakat Minahasa Utara dalam memajukan dan membangun daerah ini", katanya.
Dia mengatakan, saat jni juga telah terbangun ruas jalan Ir Soekarno, di daerah itu.
Ruas jalan ini memiliki panjang sembilan kilometer dengan penganggaran bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Minahasa Utara.
Jalan Ir Soekarno, sangatlah strategis, dan menjadi urat nadi pengembangan ekonomi segi tiga emas, Manado, Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Sesuai rencana pembangunan daerah pada tahun aggaran 2016, jalan ini sudah akan terkoneksi dengan jalan Manado ringgroad dua yang sisanya sekitar 1,4 kilomoter.
Hadir pada peresmian monumen Soekarno antara lain, FKPD Sulut, Pengurus PDI Perjuangan Olly Dondokambey, Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, Bupati Sitaro Toni Supit.