Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim renang indah Sulawesi Selatan meloloskan seluruh atletnya menuju PON 2016 usai tampil maksimal di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Jakarta, 26-28 November 2015.
Pelatih renang indah Sulsel, Selvy Melowa saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan atlet yang diharapkan bisa bersaing di PON itu yakni Natali wahyuning dewi, Nabila Putri, Mutiara Nur Azisah, Iin Rahmadhania serta Nurfa Nurul Utami.
"Seluruh atlet kita lolos di tujuh nomor yang dipertandingan pada pra-PON 2015. Kita tentunya bersyukur dan berbangga dengan pencapaian atlet kita," jelas Selvy sebelum bertolak ke Makassar hari ini.
Lima atlet Sulsel pada pra-PON 2015 mengikuti seluruh nomor pertandingan masing-masing nomor solo free routine (FR), duet free rountine dan team free combination, solo technical routine (TR), duet technical routine, team TR, dan team free routine (team FR) diputuskan tidak dipertandingan.
Ia menjelaskan, seluruh atlet memastikan diri tampil di PON setelah menempati peringkat empat dan lima di setiap nomor pertandingan.
Mengenai kegagalan timnya merebut medali di babak kualifikasi tersebut, dirinya mengaku tidak masalah. Dirinya juga mengaku jika hasil yang diraih seluruh atlet sudah pencapaian terbaik jika melihat kondisi renang indah Sulsel sebelumnya.
Renang indah Sulsel, kata dia, memang sempat tidak berjalan maksimal sejak berakhirnya pelaksanaan PON 2012. Kondisi mundurnya sejumlah atlet termasuk dirinya dari tim Sulsel membuat daerah itu kekurangan atau mengalami krisis atlet.
Pembinaan atlet renang indah Sulsel, lanjut dia, baru kembali mulai pada Januari 2015. Namun dengan persiapan yang singkat serta usia atlet yang masih terbilang lebih muda yakni ada yang berusia sembilan tahun, ternyata tidak menghalangi Sulsel merebut tiket PON.
Bahkan pencapaian atlet muda Sulsel itu, menurut dia, lebih baik dari Kalimantan Timur dan DKI Jakarta yang justru telah mempersiapkan diri sejak empat tahun lalu.
"Kita bisa menembus peringkat emas merupakan pencapaian yang luar biasa.Apalagi untuk posisi tiga teratas memang masih didominasi para atlet status nasional dan sudah memiliki banyak pengalaman. Mereka juga yang sempat menjadi lawan saya saat masih berstatus sebagai atlet," katanya.
Untuk pencapaian Sulsel, memang sudah diperlihatkan sejak tampil perdana di kejurnas Yogyakarta 2015. Sulsel yang mengandalkan para atlet baru merebut medali perak yang dipersembahkan pada nomor duet kelompok umur U-15 melalui pasangan Iin Rahmadhania dan Nurfa Nurul Utami.
Keduanya berhasil mengumpulkan poin 17,8 atau unggul dari pasangan Jawa Barat dengan poin 15,9 diposisi ketiga. Adapun untuk juara pertama diraih wakil DKI Jakarta dengan poin 18,12.
Pelatih renang indah Sulsel, Selvy Melowa saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan atlet yang diharapkan bisa bersaing di PON itu yakni Natali wahyuning dewi, Nabila Putri, Mutiara Nur Azisah, Iin Rahmadhania serta Nurfa Nurul Utami.
"Seluruh atlet kita lolos di tujuh nomor yang dipertandingan pada pra-PON 2015. Kita tentunya bersyukur dan berbangga dengan pencapaian atlet kita," jelas Selvy sebelum bertolak ke Makassar hari ini.
Lima atlet Sulsel pada pra-PON 2015 mengikuti seluruh nomor pertandingan masing-masing nomor solo free routine (FR), duet free rountine dan team free combination, solo technical routine (TR), duet technical routine, team TR, dan team free routine (team FR) diputuskan tidak dipertandingan.
Ia menjelaskan, seluruh atlet memastikan diri tampil di PON setelah menempati peringkat empat dan lima di setiap nomor pertandingan.
Mengenai kegagalan timnya merebut medali di babak kualifikasi tersebut, dirinya mengaku tidak masalah. Dirinya juga mengaku jika hasil yang diraih seluruh atlet sudah pencapaian terbaik jika melihat kondisi renang indah Sulsel sebelumnya.
Renang indah Sulsel, kata dia, memang sempat tidak berjalan maksimal sejak berakhirnya pelaksanaan PON 2012. Kondisi mundurnya sejumlah atlet termasuk dirinya dari tim Sulsel membuat daerah itu kekurangan atau mengalami krisis atlet.
Pembinaan atlet renang indah Sulsel, lanjut dia, baru kembali mulai pada Januari 2015. Namun dengan persiapan yang singkat serta usia atlet yang masih terbilang lebih muda yakni ada yang berusia sembilan tahun, ternyata tidak menghalangi Sulsel merebut tiket PON.
Bahkan pencapaian atlet muda Sulsel itu, menurut dia, lebih baik dari Kalimantan Timur dan DKI Jakarta yang justru telah mempersiapkan diri sejak empat tahun lalu.
"Kita bisa menembus peringkat emas merupakan pencapaian yang luar biasa.Apalagi untuk posisi tiga teratas memang masih didominasi para atlet status nasional dan sudah memiliki banyak pengalaman. Mereka juga yang sempat menjadi lawan saya saat masih berstatus sebagai atlet," katanya.
Untuk pencapaian Sulsel, memang sudah diperlihatkan sejak tampil perdana di kejurnas Yogyakarta 2015. Sulsel yang mengandalkan para atlet baru merebut medali perak yang dipersembahkan pada nomor duet kelompok umur U-15 melalui pasangan Iin Rahmadhania dan Nurfa Nurul Utami.
Keduanya berhasil mengumpulkan poin 17,8 atau unggul dari pasangan Jawa Barat dengan poin 15,9 diposisi ketiga. Adapun untuk juara pertama diraih wakil DKI Jakarta dengan poin 18,12.