Makassar (ANTARA Sulsel) - Puluhan Mahasiswa tergabung dalam KSR PMI Univesitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar melakukan aksi teatrikal sebagai bentuk penyampaian kesadaran masyarakat serta kepedulian sosial.

"Kegiatan ini bersifat positif untuk memberikan kesadaran masyarakat betapa pentingnya kesehatan dan bahaya penularan AIDS dikalangan remaja juga masyarakat umum," papar Ketua KSR PMI Unismuh Makassar Abdul Rajab, Selasa.

Dalam teatrikal itu sejumlah pemain melakukan aksi ada yang berperan sebagai penderita Orang Dengan HIV/AIDS (Odha) dan lainnya berperan membuat stigma kepada mereka.

Tidak hanya itu beberapa mahasiswa membagi-bagikan bunga di jalan tempat aksi seperti di pertigaan Jalan Andi Pengeran Pettarani dan Jalan Sultan Alauddin.

"Kami juga memberikan selebaran berupa informasi dan bahaya tentang penyakit HIV/AIDS kepada penguna jalan sebagai bentuk penyampaian pesan akibat bahaya yang ditimbulkan penyakit ini. Jangan jauhi orangnya, tapi penyakitnya," papar dia.

Dirinya juga menyebut pihaknya telah melakukan sosialisasi di sejumlah Sekola Madrasah Aliah (AMN) I Makassar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Makassar.

Menurut dia sosialisasi kepada remaja penting, dikarenakan pergaulan bebas dan pengaruh Narkotika sangat rentang terjadi mengingat pengetahuan remaja sangat minim tentang penyakit itu.

"Kami berupaya menyadarkan orang bahaya tentang penyakit ini, karena sampai saat ini obat penyembuh belum ditemukan secara pasti. Dengan kegiatan ini minimal bisa menyampaikan informasi untuk serta menekan angka penderita," tambahnya.

Selain aksi teatrikal dan orasi ilmiah, pihaknya juga akan mengelar malam renungan di pelataran kampus Universitas Muhammadiyah malam ini.

Berdasarkan data Kepala Biro Bina Napza dan HIV/AIDS Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) Sri Endang Sukarsih mengatakan hingga bulan Juni 2015, penderita HIV/AIDS di Sulsel mencapai sekitar 9500 orang. Dari jumlah, sekitar 70 persen diantaranya berjenis kelamin laki-laki.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024