Bantaeng (Antara Sulsel), Staf Khusus Menteri Sosial RI, Muhammad Mas'ud Said dalam hal ini mewakili Menteri Sosial Republik Indonesia, melakukan kunjungan kerja di kabupaten Bantaeng sekaligus membuka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Uji Coba Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk Masyarakat Sejahtera (SELARAS) di Kabupaten Bantaeng, Rabu, (02/12).

Selaras ini merupakan pilot project Bappenas dan Kemensos RI, dan Bantaeng merupakan salah satu dari 5 Kabupaten di Indonesia yang mebjadi daerah uji coba Selaras.

Rapat yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bantaeng, H. Muhammad Yasin, Direktur Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Sosial (PKKS) Kemensos RI, Hasbullah, Kepala Balai Besar Pendidikan & Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Abdul Hayat, Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, para pimpinan SKPD, Widya Setyanto dari Selaras Pusat dan Elsa Ryan Staf Bappenas RI,  para Camat dan fasilitator selaras desa dan kelurahan di Kabupaten Bantaeng.

Dalam laporannya, Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Syahrul Bayan memaparkan seluruh kegiatan-kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Dinsosnakertrans Bantaeng.

Salah satunya yakni Program Keluarga Harapan yang mana merupakan program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM), selama keluarga tersebut memenuhi kewajibannya. Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi.

Sampai pada hari ini Bantaeng menjadi daerah pertama dalam hal pencairan tahap IV 2015 pelaksanaan program PKH ini. Disamping itu, ada pula program nasional, Pandu Gempita yang merupakan penanganan permasalahan kesejahteraan sosial, Bantaeng memang menjadi satu dari lima kabupaten / kota yang menjadi pilot project pandu gempita.

Kadis Sosnakertrans Bantaeng ini juga menyampaikan bahwa UPPKH Bantaeng baru saja melaksanakan kegiatan tambahan dan inovatif yaitu melaksanakan PKH Jalan Sehat 2015 dan dihadiri oleh seluruh KSM, tepatnya pada 7 Nopember 2015 lalu.

Sementara itu Wakil Bupati, H. Muhammad Yasin dalam sambutannya memberi apresiasi atas kedatangan Staf Khusus Kemensos yang telah bersedia untuk memberi masukan dan pencerahan terkait masalah-masalah sosial di Kabupaten Bantaeng.

"Ini adalah peristiwa penting bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng, kedatangan Staf Khusus Kementerian Sosial harus kita jadikan sebagai ajang untuk meraup manfaat sebanyak banyaknya. Dinsosnakertrans Bantaeng telah melakukan berbagai upaya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ini tentu tidak lepas dari dukungan Menteri Sosial RI," katanya.

Di sisi lain, Staf Khusus Kemensos, Muhammad Mas'ud Said yang juga merupakan Guru Besar Ilmu Pemerintahan di Universitas Muhammadiyah Malang ini mengatakan bahwa pekerjaan sosial tidak hanya soal materi, tetapi tentang dedikasi.

"Butuh kerjasama untuk menumbuhkan suatu daerah. Bantaeng mempunyai nama besar, dengan pemimpin yang cerdas saya yakin Bantaeng akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain," katanya.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024