Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengimbau masyarakat tidak menjauhi atau mengucilkan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) apalagi memberikan stigma sehingga mereka merasa semangat hidupnya diruntuhkan.

"Kami berharap agar orang-orang tidak mengucilkan Odha, mereka juga manusia dan perlu mendapat perhatian. Olehnya itu mereka perlu dukungan untuk menjalani masa pengobatan," kata Danny Pomanto di Makassar, Sabtu.

Menurut dia obat yang palingg mujarab adalah semangat hidup yang harus terus diberikan agar para penderita tidak merasa berkecil hati untuk terus bertahan hidup, kendati hingga saat ini obat medis belum ditemukan pakar kesehatan.

"Semangat dari keluarga, teman, dan masyarakat sekitar mesti diberikan agar si penderita kuat dan mau berobat di rumah sakit, itu yang terpenting," harapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Makassar tercatat saat ini pasien pengidap HIV/AIDSpada 2015 mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Data Desember 2014 tercatat 705 kasus sedangkan September 2015 terjadi penurunan menjadi 478 kasus HIV/AIDS.

Sebelumnya, Wali Kota bersama Dinas Kesehatan Kota Makassar mengunjungi pasien Odha di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Jumat 4 Desember sebagai bagian dari kedekatan pemerintah merespon penyakit mematikan itu termasuk bagian dari peringatan hari AIDS se Dunia.

Danny Pomanto bersama rombongan mendatangi ruang Infection Centre RSWS mendatangi salah satu pasien untuk menanyakan kondisi pasien sambil berbincang dan memberikan semangat guna usaha perjuangan agara tetap bertahan hidup juga berdoa agar dipanjangkan umurnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah T Azikin pada kesempatan itu menyatakan pihaknya siap memberikan bantuan perawatan kesehatan dan pengobatan secara berkala kepada pasien Odha sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah.

"Kami selalu memberikan himbauan agar menjaga kesehatan dan tidak ganti-ganti pasangan ketika berhubungan termasuk menggunakan pengaman. Selain itu imbauan juga di berikan kepada anak muda selalu jauhi narkotika karena itu salah satu penyebabnya,"ujarnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024