Makassar (ANTARA Sulsel) - Hingga November Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Maluku (Sulama) mencatatkan kinerja terbaik ke-tiga secara nasional.

"Kanwil Sulawesi Maluku dapat bersaing dengan kanwil BPJS Ketenagakerjaan lain bahkan di pulau Jawa, meskipun memiliki wilayah kerja yang luas," kata Kepala Kanwil Sulama BPJS Ketenagakerjaan Kuswahyudi dalam sambutannya pada Syukuran HUT ke-38 BPJS Ketenagakerjaan  dan Pelepasan Pejabat di Lingkungan Kanwil Sulama di Makassar, Sabtu malam.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa minimal terdapat empat indikator untuk mengukur kinerja Kanwil. Diantaranya adalah terkait masalah keuangan, i-service, dan pembelajaran.

"Keuangan misalnya biaya operasional harus seefisien mungkin," jelasnya.

Indikator lain terkait jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan iuran peserta di Kanwil tersebut.

Sementara terkait i-service adalah bagaimana memberi kemudahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mengakses informasi melalui sms atau aplikasi di ponsel pintar.

Pada aspek pembelajaran, hal ini terkait kedisiplinan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi zero complain dan zero fraud," imbuhnya.

Kuswahyudi mengatakan prestasi yang diraih Kanwil Sulama ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerja cerdas para pegawai BPJS Ketenagakerjaan.

Pihaknya, kata dia, akan menyelenggarakan "employee gathering" pada 11-13 Desember mendatang untuk mempererat silaturahmi dan menyatukan visi dan komitmen di antara para pegawai.

"Harapannya kita menjadi yang terbaik, tapi minimal kita bisa berada pada tiga besar hingga akhir tahun ini," harapnya.

Selain syukuran, pada kesempatan tersebut, Kuswahyudi juga melepas 18 pegawai yang memasuki masa pensiun, dan tiga orang pegawai yang dimutasi.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024