Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua petahana wakil bupati di Luwu Timur dan Luwu Utara yang mencoba peruntungan menjadi calon bupati akhirnya berhasil meraih suara terbanyak kedua melalui proses hitung cepat (quick count).

"Berdasarkan data yang masuk, kita simpulkan pasangan Thoriq-Irwan menang di Luwu Timur dan Indah-Thahar di Luwu Utara," kata Direktur Celebes Research Center (CRC) Herman Heizer di Makassar, Rabu.

Data yang masuk dari kedua kabupaten di tanah Luwu itu, Thoriq Husler-Irwan Bachri Syam unggul dengan persentase suara sekitar 62,8 persen.

Sedangkan dua rivalnya Nurhusain - Esra Lamban di posisi kedua dengan perolehan 33,58 persen dan pasangan Andi Badaruddin Picunang - Andi Baso Makmur hanya 3,63 persen.

Sementara proses perhitungan cepat untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani-Thahar Rum (Pintar) meraih 54,86 persen atau mengungguli pasangan Arifin Junaidi - Andi Abdullah Ibrahim dengan 45,14 persen suara.

"Ini belum masuk data dari semua TPS yang kita jadikan sampel baru setengah dari jumlahnya," katanya.

Herman mengaku jika kecenderungan stabilitas grafik pertumbuhan perolehan suara dan stabilitas distribusi suara dapat dipastikan pasangan "Pintar" menang di beberapa kecamatan.

Pasangan "Pintar" merupakan pasangan nomor urut dua. Indah Putri Indriani sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Lutra.

Selain itu, dari total 219.973 pemilih dan 580 jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan sampel yang diambil hanya 220 TPS. Angka ini dianggap mewakili.

Hasil hitung cepat meski diklaim margin error hanya satu persen, hasil akhir hitung cepat bukan cerminan resmi hasil akhir penghitungan suara. Hasil akhir penghitungan suara tetap mengacu pada penetapan KPU setempat yang diumumkan 19 Desember.

"Sekali lagi, ini hanya survei data quick count dan hasil akhir tetap data real count yang diumumkan oleh KPU setempat. Margin error kami itu hanya satu persen," sebutnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024