Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim bulu tangkis Sulawesi Selatan gagal merebut medali emas setelah Khuznul Kharim, satu-satunya wakil Sulsel kalah dari lawannya pada final perebutan juara Kejurnas Divisi II di GOR Asia-Afrika Senayan Jakarta, Sabtu.

"Khuznul Kharim yang diharapkan merebut medali emas harus puas dengan medali perak setelah kalah dari wakil Banten di partai final hari ini," kata Pelatih Bulu Tangkis Sulsel Mustakim saat dihubungi dari Makassar.

Ia menjelaskan, atlet yang sudah memastikan diri tampil di PON XIX 2016 di Jawa Barat itu memang kalah menyakitkan dengan skor 13-21, 21-11 dan 19-21.

Mengenai hasil ini, dirinya mengaku tetap patut disyukuri. Apalagi Khuznul di pertandingan final berhasil mengimbangi perlawanan pebulu tangkis asal Banten sehingga pertandingan harus diberakir dengan rubber set atau tiga set.

Bahkan pada set penentuan, kata dia, Khuznul justru bisa unggul 19-17 sebelum akhirnya bisa terkejar oleh lawanya sekaligus mengakhiri pertandingan dengan skor 19-21.

"Ada beberapa poin yang memang berbauh keberuntungan. Namun kami tentunya tetap bersyukur karena atlet kita sudah mengeluarkan kemampuan terbaik meski hasilnya tidak berpihak ke tim kami,"jelasnya.

Dengan gagalnya Khuznul merebut medali emas maka Sulsel harus puas hanya dengan merebut satu perak dan satu perunggu. Untuk medali perunggu dipersembahkan Ani Ainun yang pada babak semifinal harus mengalami kekalahan yang juga dari wakil Banten.

Pencapaian Sulsel tahun ini juga mengalami penurunan dibandingkan pelaksanaan sebelumnya. Pada kejurnas 2014, Sulsel justru mampu merebut dua medali perak dna dua perunggu.

"Memang ada penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Kami juga mengakui persiapan atlet tidka begitu maksimal setelah sebelumnya telah dipastikan lolos ke PON 2016," ujarnya.

Menghadapi Kejurnas 2015, Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan menargetkan merebut dua medali emas.

Untuk mewujudkan target maka PBSI Sulsel sengaja menurunkan 16 atlet terbaiknya seperti Khuznul Kharim di nomor (Tunggal Taruna Putra), Ayuni (Tunggal Taruna Putri), M Quraish dan Surya Alfandi (Ganda Taruna Putra). Selanjutnya ada pasangan ganda taruna putri Desty Yuliana/ Siti Azisah serta Agussalim dan Dini Tri Insani pada nomor ganda campuran.

Sementara untuk kategori dewasa, PBSI Sulsel mempercayakan pada sosok Umbu Saputra (Tunggal Putra), Hasri Ainun (Tunggal Putri), Nirwan berpasangan Umam (Ganda Putra), Khaeriah Rosmini/Wati (Ganda Putri) dan Aswan Wawan dan Stefani di nomor ganda campuran dewasa.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024