Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan meresmikaan Festival Sastra Islam Nasional (FSIN) di Universitas Islam Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Desember 2015, kata panitia kegiatan tersebut.
"Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) rencananya membuka secara resmi pelaksanaan FSIN 2015 di Kampus UIM Makassar besok pagi," kata Ketua Panitia FSIN 2015, Fitrawan Umar di Makassar, Selasa.
Pihaknya sejauh ini masih menunggu konfirmasi kehadiran Wapres JK setelah bersurat untuk meminta kesediaan tokoh asal Sulawesi Selatan itu untuk hadir dalam acara pembukaan FSIN 2015.
Selain JK, kata dia, acara pembukaan nanti juga rencananya dihadri sejumlah tokoh seperti Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu` mang, Ketua Forum Lingkar Pena (FNP) pusat, Ust Ahmad Al Habsyi, Ust Bahtiar Nasir termasuk beberapa sastrawan Islam yakni Habiburrahman El Shirazy, Helvy Tiana Rosa, Hanum Salsabila Rais, serta Ahmad Fuadi.
"Untuk kepastian kedatangan Wapres pada pembukaan nanti masih teus kita upayakan. Mudah-mudahan seluruh agenda bisa berjalan," katanya.
Pembina Forum Lingkar Pena (FLP) Makassar, Edi Susarto, sebelumnya menyatakan ada ratusan sastrawan direncanakan ikut memeriahkan FSIN di Makassar
"Lebih dari 120 cabang Forum Lingkar Pena se-Indonesia sudah menyatakan kesiapannya mengikuti FSIN 2015 di Makassar," ujarnya.
FLPterbentuk pada 22 Februari 1997 di Jakarta dan telah memiliki ratusan kepengurusan tingkat kabupaten/kota, 30 wilayah tingkat provinsi dan 10 wilayah tingkat negara.
Ia menjelaskan, jumlah peserta yang akan hadir akan terus bertambah karena ada pula sastrawan yang rencananya menampilkan karyanya pada FSIN 2015. Jika saja ada satu sastrawan yang membutuhkan puluhan orang untuk memerankan karyanya maka tentu jumlah peserta yang datang di Makassar akan jauh lebih besar.
Pelaksanaan FSIN yang pertama kalinya di Kawasan Timur Indonesia tersebut, akan diisi berbagai acara seperti pembacaan puisi, cerpen, pemutaran film dan pagelaran naskah cerita dari para anggota FLP se Indonesia.
"Masih banyak agenda yang kita lakukan sebelum pelaksanaan FSIN pada Desember 2015 di antaranya pelatihan penulisan untuk peserta lokal di berbagai lokasi," ujarnya.
"Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) rencananya membuka secara resmi pelaksanaan FSIN 2015 di Kampus UIM Makassar besok pagi," kata Ketua Panitia FSIN 2015, Fitrawan Umar di Makassar, Selasa.
Pihaknya sejauh ini masih menunggu konfirmasi kehadiran Wapres JK setelah bersurat untuk meminta kesediaan tokoh asal Sulawesi Selatan itu untuk hadir dalam acara pembukaan FSIN 2015.
Selain JK, kata dia, acara pembukaan nanti juga rencananya dihadri sejumlah tokoh seperti Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu` mang, Ketua Forum Lingkar Pena (FNP) pusat, Ust Ahmad Al Habsyi, Ust Bahtiar Nasir termasuk beberapa sastrawan Islam yakni Habiburrahman El Shirazy, Helvy Tiana Rosa, Hanum Salsabila Rais, serta Ahmad Fuadi.
"Untuk kepastian kedatangan Wapres pada pembukaan nanti masih teus kita upayakan. Mudah-mudahan seluruh agenda bisa berjalan," katanya.
Pembina Forum Lingkar Pena (FLP) Makassar, Edi Susarto, sebelumnya menyatakan ada ratusan sastrawan direncanakan ikut memeriahkan FSIN di Makassar
"Lebih dari 120 cabang Forum Lingkar Pena se-Indonesia sudah menyatakan kesiapannya mengikuti FSIN 2015 di Makassar," ujarnya.
FLPterbentuk pada 22 Februari 1997 di Jakarta dan telah memiliki ratusan kepengurusan tingkat kabupaten/kota, 30 wilayah tingkat provinsi dan 10 wilayah tingkat negara.
Ia menjelaskan, jumlah peserta yang akan hadir akan terus bertambah karena ada pula sastrawan yang rencananya menampilkan karyanya pada FSIN 2015. Jika saja ada satu sastrawan yang membutuhkan puluhan orang untuk memerankan karyanya maka tentu jumlah peserta yang datang di Makassar akan jauh lebih besar.
Pelaksanaan FSIN yang pertama kalinya di Kawasan Timur Indonesia tersebut, akan diisi berbagai acara seperti pembacaan puisi, cerpen, pemutaran film dan pagelaran naskah cerita dari para anggota FLP se Indonesia.
"Masih banyak agenda yang kita lakukan sebelum pelaksanaan FSIN pada Desember 2015 di antaranya pelatihan penulisan untuk peserta lokal di berbagai lokasi," ujarnya.