Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim layar Sulawesi Selatan merebut dua medali emas pada kejuaraan nasional remaja di Pantai Mutiara, Jakarta, 16-19 Desember 2015.
Ketua Harian Porlasi Sulsel, Basri di Makassar, Sabtu, mengatakan dua medali emas itu masing-masing dipersembahkan Muhammad Dandy (Class Laser 4,7 int) serta Zefa yang berlaga di Class Optimist Putri.
"Kami tentu bersyukur dengan pencapaian maksimal kedua atlet. Khusus Dandy memang sudah memiliki banyak prestasi disejumlah kejuaraan sebelumnya," katanya.
Selain merebut dua medali emas, kata dia, tim layar Sulsel juga meraih dua medali perunggu melalui Kasih di Class Optimist Putri serta Arjun yang bermain di Class Optimist Putra.
Mengenai pencapaian dua emas dan perak itu, dirinya mengaku sudah sesuai yang diharapkan. Pihaknya juga berharap dengan pencapaian ini semakin meningkatkan motivasi atlet untuk tampil dan berprestasi lebih baik lagi kedepan.
Untuk pencapaian Muhammad Dandy, menurut dia, tentu hasil ini menjdi modal sebelum berlaga di PON 2016. Untuk atlet yang lain juga diharapkan pula bisa terus menjaga kemampuannya sehingga bisa bergabung dalam tim senior di ajang yang lebih besar.
Sebelumnya, Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Sulawesi Selatan telah meloloskan enam atletnya ke PON 2016 setelah tampil maksimal di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indramayu, Jawa Barat, 2-8 Oktober 2015.
Bahkan tiga dari enam atlet putra itu tidak hanya lolos namun juga sukses merebut dua emas dan satu perak yakni pasangan Murhadi/Ismail dan Muammad Dandy.
Adapun dua keping medali emas yang diraih Sulsel di pRa-PON 2015 yakni dipersembahkan pasangan Ismail/Murhadi ( kelas 470 int) serta Muhammad Dandy yang turun di nomor laser 4,7 putra. Sedangkan satu perak juga diraih pasangan Ismail/Murhadi pada nomor marathon.
Pengprov Porlasi Sulsel juga meminta agar atlet yang lolos tidak cepat berpuas diri karena tujuan sesungguhnya yakni meraih medali di PON XIX di Jawa Barat 2016.
"Untuk atlet putri yang baru bertanding hari ini, saya kira peluang mereka lebih terbuka karena juga punya pengalaman dan kualitas. Kita juga minta atlet untuk fokus melihat perubahan cuaca yang sewaktu-waktu bisa terjadi," ujarnya.
Ketua Harian Porlasi Sulsel, Basri di Makassar, Sabtu, mengatakan dua medali emas itu masing-masing dipersembahkan Muhammad Dandy (Class Laser 4,7 int) serta Zefa yang berlaga di Class Optimist Putri.
"Kami tentu bersyukur dengan pencapaian maksimal kedua atlet. Khusus Dandy memang sudah memiliki banyak prestasi disejumlah kejuaraan sebelumnya," katanya.
Selain merebut dua medali emas, kata dia, tim layar Sulsel juga meraih dua medali perunggu melalui Kasih di Class Optimist Putri serta Arjun yang bermain di Class Optimist Putra.
Mengenai pencapaian dua emas dan perak itu, dirinya mengaku sudah sesuai yang diharapkan. Pihaknya juga berharap dengan pencapaian ini semakin meningkatkan motivasi atlet untuk tampil dan berprestasi lebih baik lagi kedepan.
Untuk pencapaian Muhammad Dandy, menurut dia, tentu hasil ini menjdi modal sebelum berlaga di PON 2016. Untuk atlet yang lain juga diharapkan pula bisa terus menjaga kemampuannya sehingga bisa bergabung dalam tim senior di ajang yang lebih besar.
Sebelumnya, Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Sulawesi Selatan telah meloloskan enam atletnya ke PON 2016 setelah tampil maksimal di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indramayu, Jawa Barat, 2-8 Oktober 2015.
Bahkan tiga dari enam atlet putra itu tidak hanya lolos namun juga sukses merebut dua emas dan satu perak yakni pasangan Murhadi/Ismail dan Muammad Dandy.
Adapun dua keping medali emas yang diraih Sulsel di pRa-PON 2015 yakni dipersembahkan pasangan Ismail/Murhadi ( kelas 470 int) serta Muhammad Dandy yang turun di nomor laser 4,7 putra. Sedangkan satu perak juga diraih pasangan Ismail/Murhadi pada nomor marathon.
Pengprov Porlasi Sulsel juga meminta agar atlet yang lolos tidak cepat berpuas diri karena tujuan sesungguhnya yakni meraih medali di PON XIX di Jawa Barat 2016.
"Untuk atlet putri yang baru bertanding hari ini, saya kira peluang mereka lebih terbuka karena juga punya pengalaman dan kualitas. Kita juga minta atlet untuk fokus melihat perubahan cuaca yang sewaktu-waktu bisa terjadi," ujarnya.