Makassar (ANTARA Sulsel) - Perenang Sulawesi Selatan, Muhammad Alamsyah kembali sukses menunjukkan potensinya setelah mampu memboyong lima medali pada kejuaraan Renang Antarklub Seluruh Indonesia (Krapsi) di Jakarta, 27-30 Desember 2015.

Pelatih Renang Sulsel, Andre Santosa di Makassar, Sabtu, mengatakan lima medali yang direbut atlet andalannya itu terdiri dari satu emas dan empat perunggu.

"Untuk medali emas dari Alamsyah direbut melalui gaya 400 meter gaya ganti. Sedangkan empat medali perunggu masing-masing dari gaya bebas 50 meter dan 200 meter, gaya punggung 200 meter dan 1.500 meter gaya bebas," jelasnya.

Mengenai keberhasilan Muhammad Alamsyah di Krapsi, lanjutnya, memang lebih istimewa. Bukan karena mampu mengumpulkan lima medali namun menjadi satu-satunya dari 19 atlet yang diturunkan di ajang tahunan itu yang mampu menyumbangkan medali untuk Sulsel.

Menghadapi Krapsi 2015 itu, Sulsel memberangkatkan sebanyak 19 atlet yang berasal dari dua klub renang yakni Garuda Laut (sembilan atlet) dan Poetera yang menurunkan 10 atlet terbaiknya.

Untuk Klub Garuda Laut didampingi pelatih Andi Riswanto sedangkan pelatih Poetere yakni Andre Santosa yang juga merupakan pelatih renang Sulsel.

Untuk klub renang Garuda Laut yang merupakan atlet andalan Sulsel yakni Reskyanto dan Nurhaliza Sedangkan dari klub Poetere ada nama Muhammad Alamsyah yang sejak awal sudah memastikan diri lolos PON 2016.

Selain itu, Alamsyah juga menjadi satu-satunya atlet yang sudah memastikan diri lolos di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat pada September 2016 dengan status by name.

"Pencapaian Alamsyah di ajang ini memang semakin membuktikan kualitasnya. Kami tentu berharap dirinya bisa kembali bisa bersaing saat memperkuat Sulsel di PON 2016," katanya

Sementara untuk atlet yang lain, dirinya mengaku masih menunggu keputusan kuota dari PB PON dan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Pihaknya berharap mendapatkan kuota atlet untuk mendampingi Muhammad Alamsyah di PON 2016.

"Kami masih menunggu hitung-hitungan dari PB PRSI terkait nasib atlet yang lain di PON 2016. Mudah-mudahan mendapatkan kuota agar bisa menjaga persaingan perebutan medali di PON nanti," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024