Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua perusahaan tambang emas masing-masing PT Masmindo dan PT Citra Palu Mining akan segera beroperasi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"PT Masmindo akan melakukan suatu kegiatan produksi pada tahun 2016 ini, kemudian juga PT Citra Palu Mining, keduanya mengelola emas di Luwu Utara," kata Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Syamsul Bachri yang ditemui di Makassar, Senin.
Menurut Syamsul, izin untuk kedua perusahaan ini berupa kontrak karya yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
"Luasannya mencapai ribuan hektare," ujarnya.
Saat ini, kata dia, PT Masmindo telah berada pada tahapan pembukaan lahan dan pra konstruksi pembangunan smelter.
"Sementara PT Citra Palu Mining berada pada tahapan eksplorasi," imbuhnya.
Jika terwujud, PT Masmindo akan menjadi perusahaan pertama yang memiliki smelter emas di Sulsel.
Lebih lanjut, Syamsul menjelaskan bahwa Sulsel memiliki potensi tambang tembaga dan emas yang sangat besar.
"Sebenarnya hampir di setiap kabupaten/kota memiliki potensi tembaga dan emas, mulai dari Bone, Sinjai, Bulukumba, Maros, Enrekang, dan Wajo. Namun para investor cenderung masih `wait and see," katanya.
Ke depan, menurut Syamsul, Kabupaten Bone, Sinjai, dan Bulukumba akan menjadi daerah prospektif investasi tembaga dan emas.
"PT Masmindo akan melakukan suatu kegiatan produksi pada tahun 2016 ini, kemudian juga PT Citra Palu Mining, keduanya mengelola emas di Luwu Utara," kata Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Syamsul Bachri yang ditemui di Makassar, Senin.
Menurut Syamsul, izin untuk kedua perusahaan ini berupa kontrak karya yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
"Luasannya mencapai ribuan hektare," ujarnya.
Saat ini, kata dia, PT Masmindo telah berada pada tahapan pembukaan lahan dan pra konstruksi pembangunan smelter.
"Sementara PT Citra Palu Mining berada pada tahapan eksplorasi," imbuhnya.
Jika terwujud, PT Masmindo akan menjadi perusahaan pertama yang memiliki smelter emas di Sulsel.
Lebih lanjut, Syamsul menjelaskan bahwa Sulsel memiliki potensi tambang tembaga dan emas yang sangat besar.
"Sebenarnya hampir di setiap kabupaten/kota memiliki potensi tembaga dan emas, mulai dari Bone, Sinjai, Bulukumba, Maros, Enrekang, dan Wajo. Namun para investor cenderung masih `wait and see," katanya.
Ke depan, menurut Syamsul, Kabupaten Bone, Sinjai, dan Bulukumba akan menjadi daerah prospektif investasi tembaga dan emas.