Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Bupati Tana Toraja terpilih Victor Datuan Batara menyatakan optimismenya akan membangun Toraja lebih berkembang termasuk menargetkan perluasan Bandar Udara Mengkendek, Toraja, Sulawesi Selatan, rampung tahun ini termasuk ganti rugi lahan.

"Salah satunya perluasan bandara kita lakukan guna percepatan ekonomi dan parwisata nantinya, progress tahun ini mulai berjalan," katanya saat silaturahmi dengan wartawan di Makassar, Selasa.

Menurut dia memang diperlukan segera perluasan bandara sebagai bagian peningkatan ekonomi dan sektor lainnya kendati masih ada kendala pembebesan lahan serta tongkonan berada di tanah leluhur adat, namun dirinya optimistis jalan.

"Salah satu kendala itu adalah tongkonan (rumah adat Toraja) yang masih ada di daerah perluasan bandara, karena itu sudah menjadi tanah adat, tetapi kami yakin masyrakat disana akan lebih mengerti bahwa ini demi kemajuan Toraja," paparnya.

Sebelumnya, Pejabat pelaksana Bupati Tana Toraja Jufri Rahman mengatakan apabila pembebasan lahan bandara di Buntu Kuni, Mengekendek, bisa segera diselesaikan maka target untuk pengerjaan pembangunan bandara tersebut bisa terealisasi.

"Mudah mudahan tahun ini selesai pembebasan lahannya, ini dipastikan tidak bersoal lagi, kan sudah ada pengesahan hak milik dari Mahkamah Agung (MA) soal kepemilikan lahan tersebut," katanya.

Menurut dia dengan pembebasan lahan itu maka prosesnya lebih mudah untuk dikerjakan pada tahun mendatang mengingat seluruh ahli waris pada lahan tersebut sudah dibicarakan dan sepakat akan mengikuti proses ganti rugi.

Pihaknya optimitis apabila target penyelesaian bandara bisa rampung tahun 2018 mendatang, maka rute domestik dan dari mancanegara akan langsung masuk ke Toraja sehingga akan lebih ramai dari sebelumnya

Diketahui Bandara Buntu Kuni di Mengkendek mendapat suntikan anggaran dana sebanyak Rp174 miliar yang bersumber dari Anggaran Pemerintah Belanja Negara (APBN) tahun 2015.

Untuk itu pihak Pemkab Toraja menggenjot proses pembebasannya agar suntikan dana pusat bisa segera terselesaikan tahun ini.

Dari rincinan Rp100 miliar diantaranya sudah dalam proses lelang (tender). Sementara sisanya Rp74 miliar merupakan dana tambahan APBN masih dalam persiapan tender pemerintah pusat.

Ditargetkan pembangunan bandara baru yang berlokasi di Buntu Kunyi Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja tersebut sudah bisa rampung akhir tahun 2017 mendatang.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024