Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kembali menerima kunjungan kerja dari Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk menindaklanjuti kerjasama kedua belah pihak.

"Maksud dari kunjungan kami adalah untuk mmepelajari seputar prioritas pemerintah Kabupaten Mamuju, tentang kebudayaan, ekonomi, LSM dan organisasi lain serta mempelajari tentang kepentingan bagi masyarakat Mamuju," kata juru bicara Kedubes Amerika, Sarah Mathur pada saat kunjungan di ruang kerja bupati Mamuju, Rabu.

Sebelumnya, kungjungan serupa juga sempat dilaksanakan dari Konsul Jenderal Amerika dan Commercial Consoller Kedutaan Besar Norwegia.

Sarah Mathur, yang mewakili rombongan Kedubes Amerika menyampaikan bahwa mereka datang di Mamuju mewakili program kedubes Amerika yaitu Regional Liaison Officer (RLO) dimana kunjungan tersebut bermaksud untuk mempelajari tentang daerah Mamuju secara utuh.

Penjabat Bupati Mamuju, Bebas Manggazali yang menerima rombongan tersebut mengungkapkan, sebagai Ibukota yang masih berstatus Kabupaten, maka Mamuju sementara dalam pembahasan untuk perubahan status menjadi Walikota.

Ia juga menuturkan terkait pengembangan tanaman Kakao yang telah dikembangkan sekitar 30 tahun lebih di Mamuju bersama dengan dinas terkait akan mengarah ke industri sehingga bukan hanya bibit yang dihasilkan, tetapi sudah ada produk cokelat yang bisa dipasarkan.

"Majunya suatu daerah itu sangat tergantung dari aktifitas yang dilakukan, mulai dari agraris, industri dan jasa, sehingga Mamuju kedepan berusaha untuk menyelaraskan kegiatan tersebut," terang Bebas Manggazali.

Untuk diketahui, selain Sarah Mathur yang mewakili Kedubes Amerika, hadir juga Kongen Amerika yang bertugas di Surabaya yakni Zackary Hawghen dan Yessika Indah Rini.

Pada kesempatan tersebut, rombongan tersebut berkesempatan mengunjungi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Mamuju, Rumah Pembibitan dan Demplot Kelompok Tani Tunas Harapan 1 yang berada di Kecamatan Kalukku serta di rumah produksi Cokelat yang juga berlokasi di Kecamatan Kalukku.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024