Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepolisian Daerah Kota Makassar meningkatan penjagaan untuk mengantisipasi serangan bom seperti di pusat keramaian Sarinah jalan HM Tamrin Jakarta Pusat yang menewaskan tiga orang pelaku dan sejumlah korban sipil serta anggota kepolisian setempat.

"Sudah diinstruksikan segera melakukan langkah antisipatif dengan meningkatkan pengamanan di setiap Markas Komando, baik di jajaran Polrestabes, Polsek hingga di pos polisi. Kami tidak ingin kecolongan serangan teror di Sarinah sampai di sini," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Rusdi Hartanto di sela kunjugan, di Polsek Panakukang, Kamis.

Ia menyebutkan, pihaknya akan meningkatkan patroli di daerah rawan dengan aktivitas padat terutama di titik pusat keramaian dan menyiagakan satuan Gegana satuan Brimob Polda Sulselbar guna mengantisipasi adanya serangan teror.

"Patroli akan ditingkatkan kembali di daerah rawan dan sejumlah Mal di Makassar sebagai antisipasi. Selain itu dihimbau agar masyarakat segera melaporkan bilamana melihat kecurigaan," ujarnya.

Saat ditanyai apakah akan ada pengamanan khusus di restoran yang berasal dari Amerika Serikat terkait dengan sasaran para teroris di Jakarta, kata dia, belum memikirkan hal itu.

Mengenai serangan para teroris yang ditujukan ke pos polisi, Rusdi menegaskan telah menginstruksikan jajarannya untuk selalu waspada dan siap dalam menjalankan tugas termasuk intelpol.

"Semoga aksi teror ini tidak sampai ke Makassar, tapi semua harus diantisipasi, kalau ada isu teror akan menyerang restoran brand Amerika itu belum tentu kebenarannya. Intelpol pun akan bekerja ekstra dalam memberikan informasi terbaru guna langkah pengamanan," tambah dia.

Terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar Iman Hud mengatakan, dengan adanya kejadian serangan bom di Jakarta, pihaknya langsung meningkatkan pengamanan di sejumlah objek vital pemerintah seperti Balai Kota dan kantor pemerintah kota lainnya di Makassar.

"Penjagaan akan lebih ditigkatkan lagi. Pemeriksaan kendaraan yang masuk dan keluar dari Balai Kota akan lebih diperketat. Selain itu alat metal detektor telah dipasang untuk memeriksa orang yang akan masuk di Balai Kota dan kantor pemerintah lainnya," papar Iman.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024