Mamuju Tengah, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Warga Dusun Tabolang, Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, digegerkan setelah menemukan sesosok bayi perempuan yang diduga dibuang oleh orang tuanya.
"Kami begitu kaget ketika menemukan bayi perempuan yang masih merah ini tepat di depan pintu rumah. Semula kami menduga ada ular, ternyata sesosok bayi mungil yang diduga dibuang oleh orang tuanya," kata Andi Sarina yang menemukan sesosok bayi itu di Mateng, Jumat.
Mengetahui ada temuan bayi kata dia, seisi rumahnya dan warga lainnya menjadi geger karena ingin mengetahui kondisi bayi itu.
Ia mengatakan, temuan bayi mungil berjenis kelamin perempuan ini juga telah dilaporkan kepihak kepolisian setempat, namun sampai saat ini bayi yang telah di beri nama Nurfadila tersebut, belum diketahui siapa orang tuanya yang tega membuang dara dagingnya tersebut.
Andi Sarina mengatakan, sesaat sebelum menemukan bayi ini maka ia mendengar ada orang yang mengetuk pintu hingga tiga kali.
"Saat saya hendak membuka pintu tiba-tiba orang yang mengetuk pintu itu ternyata tidak ada. Namun saya terkejut ketika mendengar suara tangisan bayi dari arah bungkusan kain batik berwarna hitam," urainya.
Sarina menambahkan, saat bayi itu di temukan diperkirakan umurnya baru beberapa hari dan saat ditemukan juga ada beberapa barang yang dititip diantaranya bantal, sarung yang digunakan membungkus bayi, susu kemasan, dot, paku yang digunakan menusuk bawang merah dan uang senilai Rp50.000.
"Kami begitu kaget ketika menemukan bayi perempuan yang masih merah ini tepat di depan pintu rumah. Semula kami menduga ada ular, ternyata sesosok bayi mungil yang diduga dibuang oleh orang tuanya," kata Andi Sarina yang menemukan sesosok bayi itu di Mateng, Jumat.
Mengetahui ada temuan bayi kata dia, seisi rumahnya dan warga lainnya menjadi geger karena ingin mengetahui kondisi bayi itu.
Ia mengatakan, temuan bayi mungil berjenis kelamin perempuan ini juga telah dilaporkan kepihak kepolisian setempat, namun sampai saat ini bayi yang telah di beri nama Nurfadila tersebut, belum diketahui siapa orang tuanya yang tega membuang dara dagingnya tersebut.
Andi Sarina mengatakan, sesaat sebelum menemukan bayi ini maka ia mendengar ada orang yang mengetuk pintu hingga tiga kali.
"Saat saya hendak membuka pintu tiba-tiba orang yang mengetuk pintu itu ternyata tidak ada. Namun saya terkejut ketika mendengar suara tangisan bayi dari arah bungkusan kain batik berwarna hitam," urainya.
Sarina menambahkan, saat bayi itu di temukan diperkirakan umurnya baru beberapa hari dan saat ditemukan juga ada beberapa barang yang dititip diantaranya bantal, sarung yang digunakan membungkus bayi, susu kemasan, dot, paku yang digunakan menusuk bawang merah dan uang senilai Rp50.000.