Makassar (ANTARA Sulsel) - Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan menyempatkan bertemu dengan mantan timnas Mali, Garra Dembele serta mantan pemain "Juku Eja" Boman Irie Aime di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat.
"Garra Dembele dan Boman Irie Aime memang sudah lama di Jakarta. Sementara saya juga kebetulan juga sedang berada di Jakarta dalam rangka pertemuan 18 klub dan PT Liga Indonesia," katanya saat dikonfirmasi dari Makassar.
Mengenai pertemuan itu sendiri, dirinya mengaku hanya sebagai pertemuan bisa. Dirinya juga tidak ingin terlalu dalam mebahas soal kemungkinan pemain itu untuk didatangkan ke Makassar. Apalagi kepastian pelaksanaan turnamen Indonesia Super Tournament (IST) saat ini belum mendapat kepastian.
Namun khusus Boman Aime, dirinya mengaku sudah mengenal potensi dan kemampuan pemain yang bersangkutan. Bahkan jika pada akhirnya ajang IST 2016 jadi terlaksana maka peluang untuk merekrut Boman sudah hampir dipastikan.
Mantan pemain bertahan PSM yang kembali dilirik, Boman Irie Aime, sebelumnya telah merekomendasikan dua mantan timnas Mali untuk mengikuti seleksi memperkuat tim "Juku Eja" menghadapi Indonesia Super Tournamen (IST) yang digagas PT Liga Indonesia pada Maret 2016.
"Saya sedang berada di Jakarta. Jika sudah ada panggilan dari manajemen saya langsung ke Makassar bersama dua rekan saya yang setuju mengikuti seleksi di PSM yakni Mamadou Samassa dan Garra Dembele," katanya.
Ia menjelaskan, untuk pemain bernama Mamadou Samassa merupakan striker timnas Mali usia 29 tahun. Pemain ini berdasakan informasi terakhir bermain bersama tim Stade Brestois di Divisi II Liga Prancis.
Sementara satu pemain lain yakni Garra Dembele, tercatat sebagai pemain timnas Mali pada 2011. Pemain kelahiran Prancis 21 Februari 1986 itu, lanjut dia, sebelummya merupakan striker timnas Prancis U-18 pada 2003-2004 dan timnas Prancis U-19 pada 2004.
Garra Dembele terakhir disebutkan bermain di Bundes Liga membela tim Sport-Club Freiburg lalu dipinjamkan ke Wuhan Zall FC, tim asal Beijing, Cina.
"Keduanya telah siap mengikuti seleksi dan membuktikan kualitasnya di depan manajemen. Kami tinggal menunggu panggilan untuk bergabung ke Makassar," ujarnya.
"Garra Dembele dan Boman Irie Aime memang sudah lama di Jakarta. Sementara saya juga kebetulan juga sedang berada di Jakarta dalam rangka pertemuan 18 klub dan PT Liga Indonesia," katanya saat dikonfirmasi dari Makassar.
Mengenai pertemuan itu sendiri, dirinya mengaku hanya sebagai pertemuan bisa. Dirinya juga tidak ingin terlalu dalam mebahas soal kemungkinan pemain itu untuk didatangkan ke Makassar. Apalagi kepastian pelaksanaan turnamen Indonesia Super Tournament (IST) saat ini belum mendapat kepastian.
Namun khusus Boman Aime, dirinya mengaku sudah mengenal potensi dan kemampuan pemain yang bersangkutan. Bahkan jika pada akhirnya ajang IST 2016 jadi terlaksana maka peluang untuk merekrut Boman sudah hampir dipastikan.
Mantan pemain bertahan PSM yang kembali dilirik, Boman Irie Aime, sebelumnya telah merekomendasikan dua mantan timnas Mali untuk mengikuti seleksi memperkuat tim "Juku Eja" menghadapi Indonesia Super Tournamen (IST) yang digagas PT Liga Indonesia pada Maret 2016.
"Saya sedang berada di Jakarta. Jika sudah ada panggilan dari manajemen saya langsung ke Makassar bersama dua rekan saya yang setuju mengikuti seleksi di PSM yakni Mamadou Samassa dan Garra Dembele," katanya.
Ia menjelaskan, untuk pemain bernama Mamadou Samassa merupakan striker timnas Mali usia 29 tahun. Pemain ini berdasakan informasi terakhir bermain bersama tim Stade Brestois di Divisi II Liga Prancis.
Sementara satu pemain lain yakni Garra Dembele, tercatat sebagai pemain timnas Mali pada 2011. Pemain kelahiran Prancis 21 Februari 1986 itu, lanjut dia, sebelummya merupakan striker timnas Prancis U-18 pada 2003-2004 dan timnas Prancis U-19 pada 2004.
Garra Dembele terakhir disebutkan bermain di Bundes Liga membela tim Sport-Club Freiburg lalu dipinjamkan ke Wuhan Zall FC, tim asal Beijing, Cina.
"Keduanya telah siap mengikuti seleksi dan membuktikan kualitasnya di depan manajemen. Kami tinggal menunggu panggilan untuk bergabung ke Makassar," ujarnya.