Makassar (ANTARA Sulsel) - Tiga atlet layar Sulawesi Selatan mendapat panggilan bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk persiapan SEA Games dan Asian Games 2018.
Ketua Harian Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi), Basri di Makassar, Minggu, mengatakan tiga atlet itu adalah Ismail Abdul Rahmat, Murhadi, dan Muhammad Dandy Baharuddin.
"Ketiganya memang layak masuk pelatnas setelah meraih medali emas di kejuaraan lalu. Kita juga masih menunggu surat keputusan (SK) dari pengurus pusat," katanya.
Pengurus Besar PB Porlasi itu menjelaskan, seluruh atlet saat ini tetap fokus mempersiapkan diri sebelum berangkat ke pelatnas. Pihaknya juga berharap keterlibatan atlet di pelatnas semakin meningkatkan potensi atlet.
"Penyampaian secara lisan sudah kita terima. Namun untuk kepastiannya tentu masih menunggu petunjuk resmi dari pusat. Saya kira kans mereka terbuka lebar," katanya.
Pelatih layar Sulsel, Meta Kurnianingtyas juga mengakui pemanggilan ketiga anak didiknya itu merupakan hal yang wajar.
"Potensi ketiga atlet tentu tidak diragukan. Aplagi mereka sudah memiliki pengalaman dan prestasi di berbagai kejuaraan baik nasional dan internasional," ujarnya.
Pada pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indramayu, Jawa Barat, 2-8 Oktober 2015, dua dari tiga atlet tersebut memang sukses menyumbangkan medali emas bagi kontingen Sulsel.
Dua keping medali emas yang diraih Sulsel itu masing-masing dipersembahkan pasangan Ismail/Murhadi (kelas 470 int) serta Muhammad Dandy yang turun di nomor laser 4,7 putra.
Selain dua medali emas, pasangan Ismail/Murhadi juga sukses merebut medali perak pada nomor marathon. Artinya secara pengalaman dan prestasi memang sudah layak memperkuat timnas Indonesai diajang internasional.
"Kami terus fokus meningkatkan kemampuan setiap atlet. Apalagi kita juga sudah ditunggu agenda penting yakni tampil di PON XIX Jawa Barat pada September 2016," ujarnya.
Ketua Harian Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi), Basri di Makassar, Minggu, mengatakan tiga atlet itu adalah Ismail Abdul Rahmat, Murhadi, dan Muhammad Dandy Baharuddin.
"Ketiganya memang layak masuk pelatnas setelah meraih medali emas di kejuaraan lalu. Kita juga masih menunggu surat keputusan (SK) dari pengurus pusat," katanya.
Pengurus Besar PB Porlasi itu menjelaskan, seluruh atlet saat ini tetap fokus mempersiapkan diri sebelum berangkat ke pelatnas. Pihaknya juga berharap keterlibatan atlet di pelatnas semakin meningkatkan potensi atlet.
"Penyampaian secara lisan sudah kita terima. Namun untuk kepastiannya tentu masih menunggu petunjuk resmi dari pusat. Saya kira kans mereka terbuka lebar," katanya.
Pelatih layar Sulsel, Meta Kurnianingtyas juga mengakui pemanggilan ketiga anak didiknya itu merupakan hal yang wajar.
"Potensi ketiga atlet tentu tidak diragukan. Aplagi mereka sudah memiliki pengalaman dan prestasi di berbagai kejuaraan baik nasional dan internasional," ujarnya.
Pada pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indramayu, Jawa Barat, 2-8 Oktober 2015, dua dari tiga atlet tersebut memang sukses menyumbangkan medali emas bagi kontingen Sulsel.
Dua keping medali emas yang diraih Sulsel itu masing-masing dipersembahkan pasangan Ismail/Murhadi (kelas 470 int) serta Muhammad Dandy yang turun di nomor laser 4,7 putra.
Selain dua medali emas, pasangan Ismail/Murhadi juga sukses merebut medali perak pada nomor marathon. Artinya secara pengalaman dan prestasi memang sudah layak memperkuat timnas Indonesai diajang internasional.
"Kami terus fokus meningkatkan kemampuan setiap atlet. Apalagi kita juga sudah ditunggu agenda penting yakni tampil di PON XIX Jawa Barat pada September 2016," ujarnya.