Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memperbarui pusat informasi pariwisata Sulawesi Tourism Information Center (STIC) yang terletak di Kantor Disbudpar Sulsel, Gedung Mulo, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.
"STIC kini dilengkapi dengan perangkat komputer yang memungkinkan akses ke website yang memberikan informasi terkait event dan destinasi wisata di Sulsel," kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Sulsel Devo Khadafi yang ditemui di Makassar, Senin.
Di fasilitas ini, Disbudpar juga menyiapkan petugas yang dapat menjelaskan informasi terkait pariwisata Sulsel kepada pengunjung.
"Petugas ini kita siapkan khusus yang benar-benar mengetahui mengenai destinasi wisata, event, dan keunikan kultural di Sulsel," ujarnya.
Area ini juga dilengkapi dengan hot spot sehingga memungkinkan pengunjung mengakses situs informasi pariwisata secara gratis.
"Selain itu juga terdapat peta wisata, dan brosur-brosur yang memuat informasi tentang pariwisata di setiap kabupaten/kota," jelasnya.
Interior STIC juga didesain begitu rupa agar pengunjung dapat merasa nyaman. Ruangan ini dilengkapi dengan pendingin ruangan, dan di bagian tengah terdapat miniatur Rumah Tongkonan, rumah tradisional Suku Toraja, Sulsel.
"Kami ingin, agar pengunjung betah berlama-lama, sehingga mereka ingin mencari lebih banyak informasi dan menjelajah Sulsel," tutup Devo.
"STIC kini dilengkapi dengan perangkat komputer yang memungkinkan akses ke website yang memberikan informasi terkait event dan destinasi wisata di Sulsel," kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Sulsel Devo Khadafi yang ditemui di Makassar, Senin.
Di fasilitas ini, Disbudpar juga menyiapkan petugas yang dapat menjelaskan informasi terkait pariwisata Sulsel kepada pengunjung.
"Petugas ini kita siapkan khusus yang benar-benar mengetahui mengenai destinasi wisata, event, dan keunikan kultural di Sulsel," ujarnya.
Area ini juga dilengkapi dengan hot spot sehingga memungkinkan pengunjung mengakses situs informasi pariwisata secara gratis.
"Selain itu juga terdapat peta wisata, dan brosur-brosur yang memuat informasi tentang pariwisata di setiap kabupaten/kota," jelasnya.
Interior STIC juga didesain begitu rupa agar pengunjung dapat merasa nyaman. Ruangan ini dilengkapi dengan pendingin ruangan, dan di bagian tengah terdapat miniatur Rumah Tongkonan, rumah tradisional Suku Toraja, Sulsel.
"Kami ingin, agar pengunjung betah berlama-lama, sehingga mereka ingin mencari lebih banyak informasi dan menjelajah Sulsel," tutup Devo.