Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Biro Pemerintahan Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) Andi Baso Pangerang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang menyelenggarakan Pilkada serentak agar segera memasukkan berkas hasil pelaksanaan Pilkada.
"Kami himbau, agar segera memasukkan berkasnya karena akan segera dikirimkan pada Kementerian Dalam Negeri," kata Andi Baso Pangerang yang ditemui di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa proses berkas tersebut, dari KPU lalu DPRD Kabupaten, pemerintah kabupaten, kemudian ke pemprov.
"Setelah berkas tersebut diterima akan dibawa ke Jakarta," lanjutnya.
Setelah itu, katanya, SK penetapannya akan segera dikeluarkan oleh Kemendagri, untuk kemudian menunggu waktu pelantikan.
Sementara terkait jadwal pelantikan kepala daerah Andi Baso Pangerang, mengatakan, sampai hari ini pihaknya masih menunggu surat dari Kemendagri terkait hal tersebut.
"Sampai saat ini belum ada suratnya, belum ada jadwal pasti kapan pelantikan akan dilakukan," ujarnya.
Sedangkan lokasi pelantikan kepala daerah tersebut, sesuai dengan aturan yang berlaku, pelantikan bupati/walikota dilakukan di ibu kota provinsi.
"Kami himbau, agar segera memasukkan berkasnya karena akan segera dikirimkan pada Kementerian Dalam Negeri," kata Andi Baso Pangerang yang ditemui di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa proses berkas tersebut, dari KPU lalu DPRD Kabupaten, pemerintah kabupaten, kemudian ke pemprov.
"Setelah berkas tersebut diterima akan dibawa ke Jakarta," lanjutnya.
Setelah itu, katanya, SK penetapannya akan segera dikeluarkan oleh Kemendagri, untuk kemudian menunggu waktu pelantikan.
Sementara terkait jadwal pelantikan kepala daerah Andi Baso Pangerang, mengatakan, sampai hari ini pihaknya masih menunggu surat dari Kemendagri terkait hal tersebut.
"Sampai saat ini belum ada suratnya, belum ada jadwal pasti kapan pelantikan akan dilakukan," ujarnya.
Sedangkan lokasi pelantikan kepala daerah tersebut, sesuai dengan aturan yang berlaku, pelantikan bupati/walikota dilakukan di ibu kota provinsi.