Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat meminta kepada masyarakat luas agar menyambut 232 eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sebagai saudara dan manusia sosial.

"Mereka semua sudah datang dengan selamat dan mari kita semuanya menyambutnya sebagai saudara kita, bagian dari masyarakat kita," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, 232 warga Sulsel yang sempat menghilang dan diduga menjadi pengikut Gafatar adalah bagian dari masyarakat sosial di provinsi ini yang memiliki rasa kasih.

Barung mengaku jika semua warga menerima 232 eks pengikut Gafatar yang tersebar dibeberapa kabupaten itu, berarti memiliki rasa kasih dan menyadari bahwa hidup ini lebih berarti.

"Mari kita sambut mereka sebagai manusia yang memiliki rasa kasih. Dengan demikian, maka kita smua menyadari bahwa hidup ini lebih berarti," katanya.

Barung juga meminta kepada semua lapisan masyarakat agar tidak mudah terbawa arus oleh ajakan yang belum jelas maksud dan tujuannya sehingga menyebabkan berbagai persoalan di kemudian hari.

Sementara itu, sebanyak 232 orang eks Gafatar akhirnya tiba di Pelabuhan Makassar (Sukarno Hatta) sekitar pukul 19.30 WITA dengan perjalanan laut menggunakan KM Bukit Siguntang dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan pada Senin (25/1).

"Ini yang terbanyak dari Kampung Karjaya, Kecamatan Samboja, Kutai Karta Negara, Kaltim jumlahnya 232 orang asal Sulsel," kata Asisten III Bidang Kesra Pemprov Kalimantan Timur Berre Alli di pelabuhan setempat, Rabu malam.

Ia juga menyebutkan masih ada sisa eks Gafatar di Kaltim tepatnya di Samarinda sebanyak 49 orang. Kemudian ada beberapa yang belum teridentifikasi seperti di Tenggarong, Berau, Kutai Kartanegara, Kaltim.

"Total eksGafatar asal Sulsel ada 574 orang, dan ini baru gelombang pertama, selanjutnya akan di pulangkan kembali di daerah asalnya," sebut dia.

Menurut dia, perjalan pemulangan ke Makassar, Sulawesi Selatan berjalan kondusif dan tidak ada kendala yang berarti selama perjalanan laut.

"Semua berjalan lancar dan aman sampai seluruh eks Gafatar ini tiba di Makassar. Memang sebelumnya kapal ini transit di Pelabuhan Pare-Pare, Sulsel," tambahnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024