Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima empat poin rekomendasi dari Himpunan Mahaiswa Teknik Sipil (HMS) Universitas Muslim Indonesia untuk mengantisipasi serta mengatasi banjir di Kota.

"Rekomendasi membuat Detail Desaig (DED) dari Feasibility Study atau (FSD) ini saya rasa sudah tepat," kata Ramdhan usai mendengar pemaparan mahasiswa saat dialog awal tahun di kampus UMI Makassar, Kamis.

Empat poin tersebut yakni pemerintah kota (Pemkot) harus menindaklanjuti studi yang sudah ada dan segera dibuat DED. Kedua, DED yang dibuat harus mencakup secara keseluruhan wilayah Makassar bukan parsial.

Ketiga, desain tipe saluran pembuangan utama harus memakai turap agar volume air yang dialirkan menjadi besar atau lebih banyak, dan poin keempat, mengingat tinggi muka air laut, diharapkan untuk membuat pintu "out let" sebagai pintu penguras.

Keempat rekomendasi tersebut, kata Danny Pomanto, selanjutnya akan diteruskan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar untuk dijalankan sebagai masukan perbaikan kota.

"Kita segera mengkomunikasikan gagasan ini ke pak Menteri Pekerjaan Umum agar ditindaklanjuti," katanya kepada mahasiswa UMI dalam dialog bertemakan `Membedah Banjir Makassar Menuju Kota Dunia`.

Kepala Dinas Prasarana Umum Kota Makasar Muhammad Anshar juga hadir pada dialog itu menyatakan kesiapan untuk menjabarkan seluruh masukan dalam bentuk aksi.

"Kami sudah siap, tinggal bagaimana Kementerian bisa merespon usulan ini agar segera dikerjakan," katanya.

Ditempat yang sama Wakil Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat , Haryono Umar menyatakan kesiapannya mendukung segala upaya Pemkot dalam menanggulangi banjir di daerah kota.

Dirinya mengemukakan banjir merupakan urusan bersama pemerintah, akademisi, praktisi, dan mahasiswa. Selain itu Hartono juga kagum pada sosok Danny Pomanto sangat serius menangani persoalan banjir di Makassar,

"Sebelum dilantik Pak Wali telah berkunjung ke Kementerian untuk membicarakan masalah banjir, jadi tentu akan kami respon," tambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024