Makassar (ANTARA Sulsel) - Kabid Promosi dan Pemasan Disbudpar Sulsel Devo Khadafi mengatakan Pemprov Sulsel siap mengembangkan kawasan karst Rammang-Rammang menjadi destinasi wisata baru pada 2016.
"Potensi kawasan karst di Kabupaten Maros ini merupakan kawasan karst terpanjang ketiga di dunia, dan memiliki nilai jual yang tinggi," kata Devo di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, untuk pengembangan objek pariwisata itu pihaknya bekerja sama dengan Pemkab Maros dan Pemkab Pangkep.
Sementara untuk promosi dan pemasarannya, lanjut dia, Disbudpar Sulsel telah menyiapkan promosi dalam dan luar negeri.
Berkaitan dengan hal itu, Devo optimistis kunjungan ke lokasi destinasi baru tersebut dapat meraih tingkat kunjungan yang cukup signifikan.
"Dengan destinasi baru itu yang bukan hanya menawarkan keindahan alamnya, tetapi juga budaya dari masyarakat setempat dapat memberikan stimulus capaian kunjungan wisata 2016 naik dibanding tahun sebelumnya," katanya.
Adapun target kunjungan wisatawan mancanegara pada 2016 sekitar 250 ribu kunjungan dan wisatawan nusantara tercatat 8,5 juta kunjungan.
Berkaitan dengan hal itu, Devo mengahrapkan peran serta semua pihak dalam mendukung pengembangan destinasi wisata baru itu.
"Potensi kawasan karst di Kabupaten Maros ini merupakan kawasan karst terpanjang ketiga di dunia, dan memiliki nilai jual yang tinggi," kata Devo di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, untuk pengembangan objek pariwisata itu pihaknya bekerja sama dengan Pemkab Maros dan Pemkab Pangkep.
Sementara untuk promosi dan pemasarannya, lanjut dia, Disbudpar Sulsel telah menyiapkan promosi dalam dan luar negeri.
Berkaitan dengan hal itu, Devo optimistis kunjungan ke lokasi destinasi baru tersebut dapat meraih tingkat kunjungan yang cukup signifikan.
"Dengan destinasi baru itu yang bukan hanya menawarkan keindahan alamnya, tetapi juga budaya dari masyarakat setempat dapat memberikan stimulus capaian kunjungan wisata 2016 naik dibanding tahun sebelumnya," katanya.
Adapun target kunjungan wisatawan mancanegara pada 2016 sekitar 250 ribu kunjungan dan wisatawan nusantara tercatat 8,5 juta kunjungan.
Berkaitan dengan hal itu, Devo mengahrapkan peran serta semua pihak dalam mendukung pengembangan destinasi wisata baru itu.